|
Post by powerhho7 on Mar 29, 2014 19:52:09 GMT 7
HI! Thanks for the response.
The tubular batteries look like the normal batteries except they are a bit bigger and are deep cycle batteries used in inverters.
1) The solar panel output will vary throughout the day depending on the time of the day, weather etc.., so how do we manage that? what I want to do it, that the panel should be able to charge even with very little light. 2) How much amps will Stingo need to charge a battery? I will have to adjust the solar panel size accordingly. 3) Can you please tell me more about the coils required for the Stingo? e.g the gauge of the wire, no. of rounds, dia etc.. 4) I have come across battery charge swapper circuits, which swap the charging to the next battery when the first battery is fully charged.. I will try to find a schematic and send it to you, let us see if we can integrate this with Stingo.
This field is totally new to me bro.. so I hope you would understand if some of my ideas and questions sound a bit off the track. Just trying to learn!
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 30, 2014 8:20:37 GMT 7
Stingo is not free energy device, but an efficient battery charger, faster than commercial charger. Stingo work from 1.5v to any voltage based on transistor specification and amp rating. Outpput battery can be any voltage.
The coil decide the output power. Coil are rated by dc resistance. Usually about 0.5 to 1 ohm for 12v system. Then sufficient induction with ferrite toroid core, with wire that fill the entire core.
I still try to design stingo that can produce stable amper output. For now stingo is designed to be at the limit of transistor. So unfortunately stingo will produce low amper output if the input voltage is low.
The current stingo, diagram at the first post should produce 1amp output with 2.5 amp input in 12v to 12v charging. This is for 7 to 45AH. You may need two stingo (4 coils) for 70AH or bigger. So 10 or 20watt panel for each stingo (2 coils).
|
|
agam
New Member
Posts: 1
|
Post by agam on Mar 30, 2014 15:53:33 GMT 7
pak sucahyo saya sudah coba membuat dua stingo dan sedikit ber kreasi dengan kumparan ala MEG (Motionless Electromagnetic Generator) dan menambah kiprok motor dan relay di output untuk mengatasi overcharge aki...dan stingo langsung off input dan out putnya jika aki penuh..(maaf saya sedikit awam elektro dan belajar otodidak ) hasilnya: input: 12v- 15v, 1amp (adaptor) out put: 14v, 2,9 amp (avometer di aki 12v 70Ah charger) jika ada yang salah mohon bimbingan... saya berminat mempelajarinya... nih gambarnya... 1 minggu percobaan normal dah 3 aki mobil 70ah tercharge dan rangkaian paling atas adalah inverter 12v DC/AC (untuk keperluan darurat mati Lampu PL*) dan 2 stingo dibawah..
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 30, 2014 18:05:32 GMT 7
Wah lumayan. saya agak heran karena biasanya stingo tidak bisa jalan kalau corenya gabung. Outputnya agak aneh. apakah diukur saat tidak tergabung dengan load? pengukuran dilakukan dengan amp meter di seri dengan batre. kalau benar, berarti OU . sip bila bisa stop charging saat aki penuh. diset pakai apa relaynya? Saya mencari cara tidak pakai relay karena relay makan tenaga lumayan banyak. tapi perasaan adaptor 1 amper kurang besar, mungkin buth trafo 5 amper atau lebih. Berapa jam proses chargingnya?
|
|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 30, 2014 22:45:07 GMT 7
Klau memang overunity bisa di coba menyalakan lampu tanpa aki / baterai atau aki hanya di perlukan untuk start awalnya aja lalu dimatikan ,dengan syarat outpunya di kembalikan lagi ke input stingo ...tapi apa bisa ya ? Itukan melanggar hukum alam
|
|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 30, 2014 23:13:48 GMT 7
MEGnya keren pake ferit/inti besi ya? Beli dimana sekaligus magnet coin putihnya itu
|
|
|
Post by rudies on Apr 9, 2014 20:53:24 GMT 7
malam pak salam kenal mau tanya kalau rangkaian stingonya dibuat 6 kira2 untuk charge battery 12V 120Amp berapa lama ya dan bagaimana menyusun rangkaian nya jika dipararel atau seri terimakasih
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 10, 2014 8:17:36 GMT 7
bila stingo dua kumparan ngecharge 70Ah dalam 15 jam, maka stingo 12 kumparan kira - kira mengecharge 70Ah dalam 3 jam. kalau 120Ah, kira - kira 6 jam.
Sebaiknya mengecharge memperhatikan voltase, jangan waktu. karena kebablasen tidak bagus untuk batre.
|
|
|
Post by Rudi on Apr 20, 2014 12:27:33 GMT 7
bila stingo dua kumparan ngecharge 70Ah dalam 15 jam, maka stingo 12 kumparan kira - kira mengecharge 70Ah dalam 3 jam. kalau 120Ah, kira - kira 6 jam. Sebaiknya mengecharge memperhatikan voltase, jangan waktu. karena kebablasen tidak bagus untuk batre. Untuk rangkaian stingo yg paling baik seperti apa pak saya sdh mencoba menggunakan tic32 dan 31 coil teroid namun kurang maximal malah sekali jalan selanjutnya tidak mencharge lagi, mohon arahan dan skema gambar nya pak makasih
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 20, 2014 15:32:24 GMT 7
Bila ingin transistor awet TIP31c diganti TIP3055, tip32C diganti tip2955. Perhatikan untuk jangan mennyalakan stingo tanpa load. Output harus terhubung ke batre yang mau dicharge sebelum dinyalakan. Stingo gampang rusak bila dijalankan full power tanpa load. Pendingin juga harus dikipasi karena suhu akan sangat panas
|
|
|
Post by Rudi on Apr 20, 2014 23:18:36 GMT 7
Bila ingin transistor awet TIP31c diganti TIP3055, tip32C diganti tip2955. Perhatikan untuk jangan mennyalakan stingo tanpa load. Output harus terhubung ke batre yang mau dicharge sebelum dinyalakan. Stingo gampang rusak bila dijalankan full power tanpa load. Pendingin juga harus dikipasi karena suhu akan sangat panas Malam pak bisa minta dibantu untuk diameter teroid dan diameter kawatnya maklum masih pemula pak jika tidak keberatan dg gbr lengkap rangkaian dan komponentnya pak maklum pemula takut keburu habis transistornya kena panas sama takut salah lagi baca alurnya makasih
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 21, 2014 10:35:19 GMT 7
Berikut ini untuk yang versi satu kumparan untuk implementasi kesehatan. Rangkaian sama persis cuma beda nggak ada penyearah. Tinggal ditambahi 4 dioda dan satu kapasitor untuk bagian keluarannya.
|
|
|
Post by agan_tamer on Jan 30, 2015 16:53:45 GMT 7
Ada kemungkinan stingo yang kedua tidak jalan. Biasanya saya cek dulu output dari masing masing kumparan. Caranya adalah dengan menyetel dengan kekuatan paling kecil, lalu diukur pakai avometer dengan dioda mengarah dari kaki kumparan yang menempel pada collector tip3055. Kadang perlu diganti kedua transistor tip2955 dan tip3055nya. sepertinya transistor sekarang tidak tahan panas dan tidak tahan listrik induksi dari solder. Jadi saya biasanya melepas dulu soldernya dari listrik. Kemungkinan kerusakan terjadi karena rangkaian menyala saat tidak ada beban atau saat kaki kumparan belum disolderkan. TIP3055nya bisa langsung jebol.
|
|
|
Post by agan_tamer on Jan 30, 2015 17:00:58 GMT 7
Pak sucahyo.... saya sdh buat stingo tapi sy bingung gimana cara ukur arus outputnya? Trus fungsi potensio disiitu utk apa? tlng pencerahannya pak
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 30, 2015 17:03:04 GMT 7
cara mengukur arus output adalah dengan menseri amp meter dengan load nya. potensio utama dipergunakan untuk mengatur kekuatan yang sekaligus mengubah frekuensi kerja.
|
|
|
Post by agan_tamer on Jan 30, 2015 20:59:32 GMT 7
Oke trims pak sy mau tnya lg, utk set potensio prtama x apa hrs di putar posisi minimum ato di tengah? trus kalo mau charger batre yg voltase nya beda2 misal 12v, 6v, 3v, apa voltase input nya kita sesuaikan dgn batre yg akan di charger pak?
|
|
|
Post by Sucahyo on Feb 8, 2015 10:30:43 GMT 7
Oke trims pak sy mau tnya lg, utk set potensio prtama x apa hrs di putar posisi minimum ato di tengah? trus kalo mau charger batre yg voltase nya beda2 misal 12v, 6v, 3v, apa voltase input nya kita sesuaikan dgn batre yg akan di charger pak? maaf telat replynya. Penggunaan potensio tergantung pada kapasitas batre yang dicharge. Mengaturnya berdasarkan nilai amp meter yang di seri dengan batre yang di charge. Di sesuaikan agar nilai arus yang ke batre maksimal setengah dari kapasitas batre. Jadi kalau batre 1000mAh, ya 500mAh. Kalau untuk aki 7 Ah atau 70Ah, disetel maksimal saja. Walau outputnya beda, input boeh tetap sama. Karena rangkaian sudah akan menyesuaikan voltase output.
|
|
|
Post by joeanisa9 on Mar 17, 2015 11:38:08 GMT 7
mas su cahyo sya terta rik dengan artikel tentang stingo,bisa di kasi tw g cra buatnya?terutama pda bgian kumparanya,tu berapa jumlah lilitan yg ad di toroidna mas?mhon penjelasanya krna sya pengen bikin.
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 17, 2015 12:05:12 GMT 7
mas su cahyo sya terta rik dengan artikel tentang stingo,bisa di kasi tw g cra buatnya?terutama pda bgian kumparanya,tu berapa jumlah lilitan yg ad di toroidna mas?mhon penjelasanya krna sya pengen bikin. Kalau pemula, tidak perlu melilit sendiri, bisa pakai trafo adaptor. Yang dipergunakan di bagian yang tegangan rendah, misalnya kaki 0 dan 12V. Kalau bagian tegangan tingginya tidak dipakai, bisa dishort, mengurangi output tapi lebih aman. Kalau melilit sendiri, seukuran toroid dari power supply komputer dipenuhin kabel AWG #24 atau lebih besar. Hambatan kumparan sekitar 0.5 sampai 2 ohm. Makin rendah hambatan makin besar outputnya. Tapi harus kuat transistornya. Lebih baik bila pakai inti toroid. Transistor NPN nya (TIP31C / TIP41C) wajib pakai pendingin dan kalau bisa pakai kipas. pemasangan komponen lebih penting. Yang berikut kurang bagian kapasitor dan diode outputnya.
|
|
|
Post by Alfin on Jul 25, 2015 16:05:46 GMT 7
Mas, Kalo stingonya dibuat 2 coil spt di skema atas (pararel) potensionya harus 2 juga?bisa dijadikan 1? berarti hrs di adjust satu2 ya? Tks
|
|