Post by ronym on Aug 10, 2014 19:30:24 GMT 7
Beberapa hari ini saya membongkar batere Li ion netbook bermerek Zyrex Wakatobi Mini
yang telah berkurang drastis kemampuannya karena hanya mampu menyalakan netbook selama 5 menit
.
netbook tersebut saya beli tahun 2010
karena saya lebih sering memakainya dengan kondisi "selalu" tertancap ke PLN
sehingga baterai selalu fully charged
dan sangat jarang dipakai ( discharge )
maka tak heran jika sekarang baterainya berkurang drastis kemampuannya
.
saya baru pertama kali ini membongkar baterai netbook / laptop
karena baterai ini bisa dianggap "rusak" maka saya bongkar plastik "casing" baterai secara asal-asalan ( tidak rapi )
tapi tetap hati-hati karena ada baterai dan rangkaian elektronik di dalamnya
.
ternyata didalamnya terdapat 4 buah baterai Li ion berwarna hijau bertipe 18650
ya... mirip dan sama persis dengan Baterai Li ion yang dipakai pada senter Police atau Cree yang biasanya memakai baterai Ultrafire
( pada umumnya baterai Ultrafire abal-abal karena berharga Rp 25 rb atau kurang, maka tak heran jika baterai hanya bisa menyalakan senter selama 30 menit saja )
.
setelah saya bongkar "casing"nya dan mengeluarkan 4 baterai Li ion
saya putuskan beberapa kabel dan konektor
kemudian baterai dikosongkan isinya ( Discharge )
menggunakan bohlam 5 Watt punya Sepeda motor
alias baterai mengalirkan arus sekitar 150 mA konstan
.
saya coba memakai tips men restorasi baterai Nicd yang berkurang kemampuannya
siapa tahu berlaku juga pada baterai Li ion
.
ternyata baterai masih mampu menghidupkan lampu ini
dalam tempo 3 jam... hanya mampu menurunkan tegangan kurang dari 0,3 volt
padahal baterai perlu di discharge dari tegangan 4,0 volt menjadi 3,0 volt
alias perlu seharian untuk mengosongkan isinya
.
kemudian baterai dikembalikan ke sambungan semula dan dihubungkan ke netbook
namun kali saya membuat sambungan dengan kabel 1 meter
sehingga baterai bisa ditempatkan di luar laptop
( agar lebih aman jika mungkin baterai meleduk ataupun terbakar saat di cas ataupun digunakan)
laptop masih mampu untuk mengecas baterai sampai tegangan 4,0 volt alias sekitar 80%
.
saya coba menghidupkan netbook
ternyata hasilnya masih sama
hanya mampu menyalakan netbook selama 5 menit
alias restorasi gagal
ternyata baterai ini tidak mampu mempertahankan arus 1,1 - 1,5 Ampere yang dibutuhkan oleh Netbook
padahal ada 2 baterai yang diparalalel dan 2 diseri untuk mendapatkan tegangan 8 volt 4400 mAH
.
teringat dengan discharge 150 mA butuh seharian
tak ada salahnya mencoba baterai untuk menghidupkan senter LED berdaya 3 watt
baterai ini ternyata mampu menghidupkan senter Police yang memakan arus 460 - 480 mA
setelah 30 menit dipanjer pun, tegangan baterai hanya turun sedikit
yaitu dari 4,0 volt menjadi 3,7 volt
( sebagai perbandingan apabila memakai baterai Ultrafire bawaan senter ini
30 menit saja tegangan baterai sudah jadi 2,8 volt... alias baterai sudah "habis" )
.
Kesimpulan akhir...
baterai tidak mampu mensupply arus 1 ampere ( tegangan baterai cepat drop )
namun masih mampu mensupply arus 460-480 mA lebih dari 30 menit ( tegangan stabil / tidak cepat drop )
( berdasarkan perhitungan bisa menghidupkan senter antara 3 sampai 4 jam )
.
karena Baterai ini dalam keadaan tidak gembung
saya memutuskan untuk memakainya pada senter POLICE dan alat elektronik lain
ataupun peralatan lainnya yang menarik arus kecil ( max 500 mA )
.
saya tidak tahu sampai kapan baterai ini masih bisa digunakan
padahal telah melampaui umur baterai Li ion pada umumnya
yang dalam tempo 1 tahun mesti dibuang karena rusak ( drop dan gembung )
yang telah berkurang drastis kemampuannya karena hanya mampu menyalakan netbook selama 5 menit
.
netbook tersebut saya beli tahun 2010
karena saya lebih sering memakainya dengan kondisi "selalu" tertancap ke PLN
sehingga baterai selalu fully charged
dan sangat jarang dipakai ( discharge )
maka tak heran jika sekarang baterainya berkurang drastis kemampuannya
.
saya baru pertama kali ini membongkar baterai netbook / laptop
karena baterai ini bisa dianggap "rusak" maka saya bongkar plastik "casing" baterai secara asal-asalan ( tidak rapi )
tapi tetap hati-hati karena ada baterai dan rangkaian elektronik di dalamnya
.
ternyata didalamnya terdapat 4 buah baterai Li ion berwarna hijau bertipe 18650
ya... mirip dan sama persis dengan Baterai Li ion yang dipakai pada senter Police atau Cree yang biasanya memakai baterai Ultrafire
( pada umumnya baterai Ultrafire abal-abal karena berharga Rp 25 rb atau kurang, maka tak heran jika baterai hanya bisa menyalakan senter selama 30 menit saja )
.
setelah saya bongkar "casing"nya dan mengeluarkan 4 baterai Li ion
saya putuskan beberapa kabel dan konektor
kemudian baterai dikosongkan isinya ( Discharge )
menggunakan bohlam 5 Watt punya Sepeda motor
alias baterai mengalirkan arus sekitar 150 mA konstan
.
saya coba memakai tips men restorasi baterai Nicd yang berkurang kemampuannya
siapa tahu berlaku juga pada baterai Li ion
.
ternyata baterai masih mampu menghidupkan lampu ini
dalam tempo 3 jam... hanya mampu menurunkan tegangan kurang dari 0,3 volt
padahal baterai perlu di discharge dari tegangan 4,0 volt menjadi 3,0 volt
alias perlu seharian untuk mengosongkan isinya
.
kemudian baterai dikembalikan ke sambungan semula dan dihubungkan ke netbook
namun kali saya membuat sambungan dengan kabel 1 meter
sehingga baterai bisa ditempatkan di luar laptop
( agar lebih aman jika mungkin baterai meleduk ataupun terbakar saat di cas ataupun digunakan)
laptop masih mampu untuk mengecas baterai sampai tegangan 4,0 volt alias sekitar 80%
.
saya coba menghidupkan netbook
ternyata hasilnya masih sama
hanya mampu menyalakan netbook selama 5 menit
alias restorasi gagal
ternyata baterai ini tidak mampu mempertahankan arus 1,1 - 1,5 Ampere yang dibutuhkan oleh Netbook
padahal ada 2 baterai yang diparalalel dan 2 diseri untuk mendapatkan tegangan 8 volt 4400 mAH
.
teringat dengan discharge 150 mA butuh seharian
tak ada salahnya mencoba baterai untuk menghidupkan senter LED berdaya 3 watt
baterai ini ternyata mampu menghidupkan senter Police yang memakan arus 460 - 480 mA
setelah 30 menit dipanjer pun, tegangan baterai hanya turun sedikit
yaitu dari 4,0 volt menjadi 3,7 volt
( sebagai perbandingan apabila memakai baterai Ultrafire bawaan senter ini
30 menit saja tegangan baterai sudah jadi 2,8 volt... alias baterai sudah "habis" )
.
Kesimpulan akhir...
baterai tidak mampu mensupply arus 1 ampere ( tegangan baterai cepat drop )
namun masih mampu mensupply arus 460-480 mA lebih dari 30 menit ( tegangan stabil / tidak cepat drop )
( berdasarkan perhitungan bisa menghidupkan senter antara 3 sampai 4 jam )
.
karena Baterai ini dalam keadaan tidak gembung
saya memutuskan untuk memakainya pada senter POLICE dan alat elektronik lain
ataupun peralatan lainnya yang menarik arus kecil ( max 500 mA )
.
saya tidak tahu sampai kapan baterai ini masih bisa digunakan
padahal telah melampaui umur baterai Li ion pada umumnya
yang dalam tempo 1 tahun mesti dibuang karena rusak ( drop dan gembung )