|
Post by ronym on Sept 2, 2014 6:47:14 GMT 7
dalam kesempatan ini akan kita diskusikan cara kerja mesin waktu yang dijabarkan oleh John Titor paper lengkapnya bisa dilihat di link dibawah ini www.freepatentsonline.com/20060073976.pdf. Mesin waktu yang dijelaskan oleh John Titor memanfaatkan modifikasi medan gravitasi. Metode ini tidak bergantung pada penciptaan emisi materi untuk menghasilkan "thrust" atau daya dorong yang akhirnya menghasilkan "time dilation" ( bisa dibaca fenomena time dilation ini pada satelit GPS yang mengelilingi bumi, yang terjadi perbedaan waktu sekian microsecond dengan waktu dibumi ) . Melainkan dibuat perubahan "curvature" ruang dan waktu yang berkaitan dengan teori General relativity ( diperkenalkan oleh Einstein ). Hal ini memungkinkan untuk melakukan perjalanan antar "topology" dengan melakukan "warp" ruang dan waktu. untuk menghasilkan perubahan "topology" dari satu "spacelike boundary" ke yang lain menurut teorinya Geroch ( 1967 ) . ide ini cukup aneh mengingat ide untuk mengubah ruang dan waktu ( space and time ), adalah ide yang spektakuler ( boleh dibilang tidak mungkin / impossible ) walaupun dalam kehidupan modern ini kita dihadapkan oleh fenomena yang aneh yaitu "time dilation" yang terjadi pada satelit yang mengelilingi bumi seakan-akan di ruang angkasa ( tempat satelit berada ) waktu berjalan lebih lambat dibandingkan dengan waktu di bumi sehingga dibutuhkan koreksi waktu sekian microsecond tiap harinya . microsecond mungkin tidaklah berarti bagi kita namun bagi satelit semacam GPS, perubahan sekian microsecond bisa berakibat fatal yaitu sama artinya pergeseran koordinat sekian meter ( jika masalah "timing" pada satelit GPS dengan timing bumi tidak dikoreksi tiap hari, bisa jadi pergeseran ini menjadi sekian kilometer ) bisa dibayangkan kalau rudal balistik yang digunakan untuk latihan perang "meleset" sekian kilometer gara-gara GPS yang "error" bisa-bisa kota didekat tempat latihan dihantam rudal .
|
|
|
Post by ronym on Sept 2, 2014 8:27:08 GMT 7
dari mana kesimpulan "melompati" waktu ini menjadi mungkin ? ya... dari fenomena "time dilation" pada satelit GPS tersebut fenomena time dilation ini tidak hanya terjadi pada satelit GPS juga pada benda-benda yang terbang ataupun berjalan didarat pada kecepatan tinggi . sebagai contoh kita mengenal istilah "jet lag" yaitu manakala setelah terbang dengan pesawat tubuh kita selama beberapa jam masih merasakan seperti "melayang" alias sepertinya tubuh kita melakukan penyesuaian waktu yang berjalan lebih cepat . untuk membuktikan adanya time dilation, kita bisa melakukan percobaan sederhana bisa dilihat pada video dibawah ini
|
|
|
Post by ronym on Sept 2, 2014 8:39:08 GMT 7
dari fenomena time dilation pada satelit GPS kita bisa mengambil kesimpulan bahwa ada semacam batas ( boundary ) dari objek yang bergerak cepat ( misal satelit yang mengelilingi bumi, atau kita mengemudikan mobil ataupun menumpang pesawat ) dan medan gravitasi membentuk suatu "curvature" yang bentuknya mirip donat / cekungan . . efek "time dilation" bisa berarti waktu bergerak lebih cepat ataupun bergerak lebih lambat . adapun konsep mesin waktu john titor yaitu merubah "Curvature" ruang dan waktu . memang konsepnya mirip dengan "terbang dengan kecepatan tinggi" namun dengan konsep yang ditawarkan john titor kita tidak perlu melakukan perpindahan tempat dalam kecepatan tinggi bahkan kita tidak perlu berpindah tempat sama sekali . hal ini dilakukan dengan memanfaatkan perubahan "curvature" ruang dan waktu akibat adanya partikel ( misal partikel cahaya = photon ) yang bergerak (melingkar) dengan kecepatan cahaya . ya... mirip kisah superman yang terbang mengelilingi bumi untuk "kembali ke masa lalu" menyelamatkan kekasihnya . konsep ini mirip dengan "magneto hydro dynamic / MHD" yang diperkenalkan Tesla namun yang kita butuhkan bukan berupa dorongan ( thrust ) melainkan perubahan "curvature" waktu dan tempat akibat partikel cahaya yang berputar cepat . inilah mengapa eksperimen FREE ENERGY yang menggunakan toroid ataupun yang membentuk circulating magnetic field muncul fenomena-fenomena aneh bisa berupa sambaran kilat munculnya lubang hitam yang aneh efek melayang / berkurangnya berat benda berubahnya permukaan benda menjadi seperti jelly ( terasa seperti bukan benda padat lagi ) . sebagai contoh Searl Effect generator, Otis T Carr flying object dan sebagainya . sampai dengan lompatan waktu sekaligus perpindahan tempat seperti yang terjadi pada "project philadelphia"
|
|
|
Post by ronym on Sept 2, 2014 8:49:59 GMT 7
ada hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan walaupun kita sudah memahami konsep perpindahan waktu atau bahkan sudah membuat mesin waktu itu sendiri ( hal ini juga disebutkan oleh John Titor ) . sebagai contoh kita tidak tahu jika ada tembok beton pada lokasi yang akan kita datangi di masa depan / masa lalu . ataupun sang pengelana waktu tiba di ruang angkasa atau mucul di 1000 meter diatas permukaan bumi atau di bawah laut ( pastinya sang pengelana waktu akan mati tenggelam ) ataupun tiba pada lokasi yang terdapat tembok beton ( atom penyusun tubuh sang pengelana waktu akan menyatu dengan tembok beton dan akhirnya mati ) . peristiwa tragis semacam inilah yang terjadi pada kru "project philadelphia" beberapa kru tubuhnya "menyatu" dengan badan kapal yang terbuat dari besi sehingga menimbulkan pemandangan yang mengerikan . sebagian yang lain "menghilang" ke dimensi lain kadang muncul pada tempat dan waktu yang berbeda kemudian menghilang lagi... peristiwa aneh ini terjadi pada sebuah bar dimana pengunjung bar lainnya menyaksikan beberapa "mantan" kru muncul tiba-tiba di bar dan bertengkar hebat namun beberapa detik kemudian hilang tanpa bekas sebagian pengunjung menjadi panik karena merasa seperti sedang berhalusinasi, namun karena pemandangan aneh ini disaksikan oleh beberapa orang, mereka menyimpulkan bahwa mereka tidak sedang berhalusinasi . lalu bagaimana solusinya ? kita memerlukan panduan medan gravitasi sebagai contoh menggunakan "gravity sensor" atau "accelerometer" ( bisa kita temui pada tablet pc ataupun hp android ) dimana sensor mencatat nilai medan gravitasi pada sumbu x,y dan z kemudian menyimpannya dalam memori . nilai medan gravitasi ini digunakan ntuk menentukan kapan waktunya mesin waktu di off hal ini sangat penting karena ada satu fenomena yang membahayakan sang pengelana waktu yaitu adanya perpindahan lokasi x,yz akibat perpindahan waktu ataupun mendeteksi keberadaan benda padat pada tempat yang akan kita datangi . mesin waktu harus memiliki kemampuan untuk me "reverse" proses perjalanan waktu caranya ? dengan membandingkan hasil pembacaan sensor pada saat itu dengan nilai medan gravitasi yang kita simpan pada memori ( tempat dan waktu keberangkatan ) jika didapatkan nilai yang berbeda jauh, mesin waktu akan me "reverse" sampai didapatkan nilai yang sesuai . dengan begitu peristiwa tragis seperti pada kru project philadelphia dapat dihindari ( jika kita ingin membuat mesin waktu, tentunya kita tidak ingin peristiwa semacam itu terjadi pada kita bukan ? )
|
|
|
Post by ronym on Sept 2, 2014 9:35:33 GMT 7
untuk memahami konsep perjalanan waktu secara lebih detail kita perlu memahami konsep Gravitasi konsep ini dibahas pada bab "quantum gravity" dimana merupakan pokok bahasan pada "quantum physics" atau fisika kuantum . ada satu nilai konstanta, jika kita mempelajari fisika kuantum yaitu konstanta Planc disimbolkan dengan h yang memiliki nilai = 6.62606957 × 10-34 m2 kg / s . berkaitan dengan rumus dasar yang kita peroleh dari einstein yaitu E=mc2 maka nilai massa minimum yaitu mq bisa kita peroleh dengan rumus mq=h/c2 . dengan mengambil nilai minimum massa benda / materi, kita bisa menyusun konsep space-time . sehingga jika bilangan quintessence pada sistem, adalah nq = m/mq maka total energi dari satu quintessence ( h ) secara langsung dikalikan dengan bilangan quintessence ( nq ) pada sistem sehingga didapatkan rumus E = h.nq = m.c2 . rumus dan konsep diatas bisa digunakan untuk menjelaskan hubungan antara partikel-partikel kuantum ataupun menjelaskan "superstring theory" . juga dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena dualitas partikel ( wave particle duality ) sehingga dengan nq = m/mq kita dapat mencari frequensi ( f ) dari cahaya dan materi, yaitu f = nq = E /h dimana nq adalah bilangan quintessence yang menuju kepada frekuensi baik cahaya ataupun materi ( matter ) . hal ini menuju kepada teori panjang gelombang ( lamda ) yang bisa diaplikasikan ke cahaya dan materi yaitu lamda = c / beta.nq = h.c / beta.E dimana beta adalah kecepatan directional relatif ( v/c ) juga memiliki momentum p = beta x E / c . rumus ini bermuara pada rumus gelombang de-Broglie lamda = h / p . mungkin kita akan bertanya-tanya semua rumus diatas dan beberapa rumus turunan lainnya akan mengarah kemana ? ya... mengarah kepada rumus Gravitasi ( G ), yaitu : . G = 9 (rq)2 c4 / lamda.beta.E . dimana G adalah "Gravitational Constant" rq adalah radius dari quintessence . didapatkan dengan menghubungkan dengan "special relativity", yaitu : m' = m0 / ( 1- beta 2) 1/2 juga berhubungan dengan persamaan gelombang oleh Dirac . dengan begitu "special" dan "general relativity" dan "quantum mechanics" dapat disatukan ( "unified" )
|
|
|
Post by ronym on Sept 2, 2014 10:15:18 GMT 7
dalam dunia FREE ENERGY bisa diterjemahkan menjadi mesin yang fungsinya sebagai "particle accelerator" . . memiliki dua buah spark gap untuk menginjeksi elektron ( 4 ) coil driver ( 3 ) yang dibantu akselerasinya dengan medan magnet yang diciptakan oleh coil ( 2 ) sensor gravitasi ( 11 ) baterai ( 12 ) electron generator ( pembangkit High Voltage DC ) ( 5,6 ) reaktor berbentuk donat ( 1 ) sistem pendingin ( 8,9,10 ) . bisa dikatakan dua unit MHD nya Tesla yang disusun sedemikian rupa sehingga keduanya berinteraksi baik dalam hal medan magnet juga pergerakan elektron / ion / matter . sebisa mungkin pada kondisi vakum atau diberi gas khusus untuk memperoleh kondisi tertentu ( misal konduktifitas ruang vakum, pendingin reaktor ) . efek yang ditimbulkan alat ini adalah mengubah "curvature" dari ruang dan waktu yang artinya mengubah perjalanan waktu ( kecepatan pergantian waktu ) misal waktu yang lebih cepat ataupun flash back ke belakang
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 2, 2014 13:20:53 GMT 7
Terima kasih sharingnya. untuk teknologi ini saya kurang begitu paham, namun saya sertakan gambar ekstrak dari william lyne - Pentagon Aliens.pdf, yang berhubungan dengan tesla MHD. Attachments:
|
|
|
Post by liga21 on Sept 2, 2014 19:05:48 GMT 7
wah emang menarik tuh dibahas...sayang bro buat ane terlalu berat..wkwkkwkwk coba bawa ke sains kaskus...disana sepertinya lebih banyak yg kelas expert dlm hal2 ginian tapi nt harus siap dibrondong macem2 pertanyaan para kaskuser tuh...hehhehehh lebih asik menurut ane klo dibahas disana..
|
|
|
Post by ronym on Sept 3, 2014 7:47:36 GMT 7
tujuan saya hanya sekedar sharing bang liga21 barangkali ada masukan konstruktif kalau sharing di tempat "umum", dari pengalaman yang sudah-sudah akan ada banyak kritik yang tidak konstruktif ( tidak ada argumen yang valid ) jadi lebih baik sharing di komunitas terbatas . saya melihat kemiripan cara kerja mesin waktu diatas dengan alat free energy ( misal Bob Joyce TPU ) john titor juga menyebutkan bahwa dizamannya ( 2018-2035 ) ada alat pembangkit listrik yang desainnya mirip dengan mesin waktunya namun banyak orang tidak menyetujui penggunaannya ( mungkin karena efek negatif yang ditimbulkannya ) . selama 1 tahun ini saya mempelajari teori mesin waktu ini juga membandingkan dengan desain rangkaian saya amati ternyata sangat mirip dengan alat free energy yang menghasilkan magnetic vortex ( medan magnetik tersirkulasi ) misal TPU, Searl Effect generator dan sebagainya . namun ada sisi negatif atau bahaya yang ditimbulkan oleh alat free energy dengan desain seperti itu ( beberapa orang menceritakan hal-hal aneh yang ditimbulkan oleh alat free energy yang dibuatnya ) . sebagai contoh ada yang secara tidak sengaja mendatangkan petir ada yang tak sengaja membuat susunan awan yang tak normal ( jika dibiarkan akan terbentuk badai ) adapula yang alat FREE ENERGY dihidupkan selama 1 jam namun tidak terjadi apa apa, namun setelah ditinggal mengambil makanan sang eksperimenter kaget karena menemui adanya lubang hitam di udara ( mesin free energynya dalam posisi masih hidup ) . bahkan ada juga yang berekperimen dengan frame sepeda motor yang dilengkapi dengan coil yang menghasilkan medan magnet kuat hasilnya adalah terjadi pandangan rumah dan objek disekelilingnya secara bertahap hilang digantikan dengan tanah yang kosong cepat-cepat ia mematikan alatnya namun sang asisten/salah satu teman tertarik untuk mencoba efek yang sama terjadi pada dia namun ia tidak mematikan alat setelah beberapa saat, ia menghilang dari lokasi dan berakhir / pindah ke tempat yang lain beberapa kilo dari tempat semula dan dalam keadaan seperti orang gila . jadi disatu sisi desain diatas mungkin hanya "hoax" namun dilain sisi bisa jadi memang benar-benar mesin waktu ( jika orang ada yang berusaha membuatnya, namun tidak membaca efek-efek negatif dan bahaya yang bisa ditimbulkannya, ya sama saja membahayakan diri sendiri dan orang lain )
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 3, 2014 10:32:12 GMT 7
Iya, kalau di kaskus jadinya terlalu bias. Banyak yang lebih berusaha untuk mematikan ide daripada untuk merealisasikan.
Kalau untuk TPU, mungkin lebih mirip Steve Mark TPU yang katanya terasa seperti ada efek dari gasing, kalau di Bob Boyce TPU efeknya lebih ke cuaca dan petir.
Saya pernah baca di majalah (kalau bukan New Energy times atau New Energy magazine) tentang percobaan di rusia untuk mesin waktu (terbuat dari ruang logam seukuran manusia) , dan satu lagi untuk mesin pengurang berat badan (alat yang memutar elektromagnet).
Saya pernah buat kristal yang berputar pakai piringan harddisk jadi sedikit percaya bahwa efeknya nyata.
|
|
|
Post by liga21 on Sept 4, 2014 15:08:32 GMT 7
hahahhaha..iya bro..emang begitu klo diforum rame,kan banyak usernya
maksud ane menyarankan gitu..agar diskusinya berjalan dan dapat masukan/pendapat lain yg mungkin saja terlewat...dan diharapkan dari diskusi tsb kita mendapat ilmu lebih
bro cahyo..coba share dong ttg percobaannya itu(kristal yang berputar pakai piringan harddisk) apa effeknya,pake kristal apa,motor buat muternya pake motor hdd/motor lain,brapa rpmnya
|
|
|
Post by ronym on Sept 5, 2014 6:40:49 GMT 7
hmmm... kristal diputar pakai piringan harddisk ? berarti kecepatan rotasinya bisa ribuan rpm saya pikir efeknya lebih mirip ke gasing atau gyroscope yaitu keseimbangan yang menghasilkan efek seperti pengurangan berat walaupun kalau di timbang mungkin tidak ada perubahan berat . untuk mendapatkan efek dari kristal mungkin perlu diputar sampai 100.000 rpm ( kalau hanya putaran 1000 - 2000 rpm kemungkinan besar tidak akan mendapatkan efek selain efek gyroskop namun kalaupun bisa diputar sampai 100.000 rpm, kemungkinan kristal akan berhamburan lepas akibat gaya sentrifugal dan sentripetal . itulah sebabnya mesin yang menggunakan materi berputar mengarah ke amalgam antara air raksa ( Hg ) dengan logam besi ( Ferromagnetic ) suhu ruangan diturunkan (sangat dingin) untuk mendapatkan efek superkonduktor juga memanfaatkan ruang vakum untuk mendapatkan gaya gesek minimal . atau desainnya seperti flywheel energy storage . karena putarannya 36.750 rpm, maka kita tidak akan mungkin menggunakan "bearing" ( laker ) fisik. karena akan cepat panas dan aus. melainkan kita perlu menggunakan "magnetic bearing" . untuk efek yang ditimbulkan oleh kristal itu sendiri ( yang diputar pada kecepatan lebih dari 10.000 rpm ) mungkin lebih ke arah listrik statis atau energi orgone yang di "channeling"
|
|
|
Post by ronym on Sept 5, 2014 6:42:51 GMT 7
adapun untuk memutar "materi" melebihi 500.000 rpm kemungkinan besar tidak akan bisa dilakukan ( turbin ataupun flywheel akan hancur berkeping keping ) melainkan hanya bisa dilakukan berupa putaran "ion" ataupun "charged ion" . nampaknya konsep "rotating charged ion" inilah yang dipakai pada mesin waktunya John Titor yang dibantu dengan "magnetic" driving / controlling ( mirip MHD nya Tesla... hanya saja dibuat 2 unit yang saling mempengaruhi untuk membuat efek putaran / "circular movement" ) . desain seperti ini bisa juga dipakai untuk membuat badai, pusaran air dan sebagainya bedanya, ruang reaksi berupa "air core" ( alatnya John Titor kemungkinan besar berupa ruang hampa atau sengaja diisi gas tertentu untuk memberikan efek pendinginan ) jika digunakan "air core", partikel-partikel dalam udara / air disekitarnya akan ikut berputar hasilnya adalah udara / air yang berputar dengan kecepatan tinggi
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 5, 2014 15:43:58 GMT 7
Saya pernah sharing di kaskus dan forumnya detik dan kompas. Wah dibully habis habisan. Sumbangan ide langka sekali. Kalau buat thread seringan di delete sama moderator. Sama sekali nggak nyaman. Saking frustasinya, saya bikin forum ini . Ini video untuk pemutar kristal. Kalau kristalnya lepas mengerikan, bletak. Efeknya lebih ke cuaca. Arah angin terlihat berubah. Jangan ditiru ya. Kalau pingin merubah cuaca, mohon replikasi cemenite saja. Untuk magnetic bearing, yang menarik piring terbang schauberger nggak pakai bearing tapi mungkin bantalan udara. Dan juga sepertinya magnetic bearing ada batasannya, karena pergerakan antara logam menciptakan efek eddy current sehingga menjadi hambatan. en.wikipedia.org/wiki/Skin_effectPenjelasan efeknya bisa dilihat juga di: www.resonantfractals.org/Magnetism/SpinningCylinder.htmDi link terakhir piringan tembaga diletakkan dekat piringan tembaga yang sedang berputar. Piringan yang bebas tersebut ikut berputar. Ini menunjukkan efek interaksi antara logam berputar dengan logam berputar lain. Jadi walau tanpa bearing, putaran akan tetap terhambat karena interaksi pergerakan benda lain.
|
|
|
Post by ronym on Sept 5, 2014 16:56:47 GMT 7
bener bang Sucahyo begini bang liga21... posting ide "nyeleneh" di forum "umum" cenderung menguras pikiran dan energi karena kita lebih banyak mendapat feedback yang negatif feedback positif seringnya juga tidak berkembang menjadi pemahaman yang utuh kitapun terjebak pada debat kusir yang tidak akan ada titik temunya . namun forum terbatas memberikan kita "keheningan" yang kadang kita merasa "ada sesuatu yang kurang" karena jumlah feedback tidak seperti yang kita harapkan . tapi kalau dibandingkan dengan segudang feedback negatif di forum umum ya... lebih baik sedikit feedback ... tapi positif lagipula... kita juga tidak dihadapkan dengan "stress" ataupun keharusan untuk mempertahankan ide yang kita miliki . kadang feedback juga tidak ada hubungannya dengan topik yang semula disampaikan walaupun begitu, jika dipikir-pikir sebetulnya ada hubunganya walau tidak secara langsung . sebagai contoh ide yang sedang saya sampaikan mengenai mesin waktunya John Titor semula saya ingin mendapatkan feedback mengenai efek "time dilation" ataupun efek mesin waktu . namun pokok bahasan itu ternyata terlalu tinggi diskusi yang baik perlu dilandasi dengan teori dan praktek di dunia nyata . adapun sekarang diskusi kita mengarah pada efek benda ( materi / ion ) yang berputar saya kira ini malah lebih konstruktif karena sama dengan konsepnya mesin waktunya John Titor yang berupa "charged ion" yang diputar pada kecepatan tinggi walaupun kadang keduanya menghasilkan efek yang berbeda . diskusi akan berkembang pada efek-efek yang ditimbulkan oleh benda berputar sebagaimana disebutkan oleh bang sucahyo ( mempengaruhi cuaca, dan sebagainya ) atau bisa juga berupa desain rotor dan stator ( bang Sucahyo berekperimen dengan kristal yang diputar ) . kalau tidak salah, beberapa waktu lalu bang liga21 pernah menyampaikan tentang orang indonesia yang mampu membuat UFO dari mesin pemotong rumput atau sejenisnya
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 6, 2014 9:25:01 GMT 7
Iya, posting di forum yang tidak fokus di satu bidang lebih sering tidak bermanfaat. apalagi kalau kebanyakan posternya adalah orang yang cari hiburan, bukan orang yang ingin menyelesaikan masalah. Orang yang niat serius pun bisa kesulitan mendapatkan informasi atau sharing informasi, postingan penting jadi tenggelam oleh posting yang merusak. Oleh karena itu forum yang fokus di satu bidang lebih bermanfaat baik bagi posternya atau orang yang membaca. Untuk kumparan berputar, saya rasa efeknya cenderung bukan time travel tapi teleportation. Ada yang cerita kucingnya hilang ditelan kumparan berputar dan keanehan lain. atau saat ngeshort kapasitor dengan daya super tinggi yang membuat benda logam di sekitarnya menghilang, yang akhirnya jadi basis dari philadelpia experimen, yang bertujuan membuat cloaked ship (kapal perang). Eksperimen katanya berhasil tapi yang kembali semuanya hilang ingatan dan tidak bisa cerita hilang kemana mereka. en.wikipedia.org/wiki/Philadelphia_Experiment
|
|
|
Post by ronym on Sept 6, 2014 19:26:24 GMT 7
mengenai efek teleportation vs time travel mungkin bisa ditelusuri arah medan magnet dan arah perputaran "charged ion" perputaran medan magnet secara vertikal tentu saja berbeda dengan horizontal ( efeknya teradap medan magnetik bumi ) arah perputaran charged ion horizontal tentu saja berbeda dengan vertikal . arah perputaran searah jarum jam ( clock wise ) tentu saja berbeda dengan berlawanan arah jarum jam ( anti clock wise ) . sebagai contoh badai / hurricane yang terjadi pada bagian bumi sebelah utara khatulistiwa memiliki arah perputaran berlawanan arah dengan arah perputaran badai pada bumi bagian selatan ( clockwise vs counter clock wise ) . jika kita perhatikan arah terbang superman yang mengelilingi bumi untuk menyelamatkan kekasihnya begitu juga dengan arah putaran galaksi ternyata, sama seperti perputaran jamaah haji saat tawaf mengelilingi ka'bah yaitu berlawanan arah jarum jam ( anti clock wise ) ( sisi kiri tubuh menghadap arah ka'bah ) . mungkin arah perputaran anti clock wise memberikan kita efek "back to the future" . saya juga membuat beberapa kemungkinan susunan arah medan magnet ( B ) dan arah lompatan listrik ( arah arus listrik, I ) untuk menentukan arah perputaran charged ion ( F ) dengan berbekal kaidah tangan kirinya Fleming .
|
|
|
Post by ronym on Sept 6, 2014 20:14:48 GMT 7
mengenai "project philadelphia" ada pengakuan dari Al Bielek yang secara tidak sengaja dikirim ke masa depan 100 tahun . .
|
|
|
Post by ronym on Sept 6, 2014 23:08:41 GMT 7
mengenai ide "circulating charged ion" saya dapatkan setelah melihat 2 "electron injector" dan "magnetic control" dari mesin John Titor yang mirip dengan cara kerja "spark gap" dan "coil" . saya lihat 2 unit ini diposisikan sejajar dalam jarak tertentu ( tidak terlalu jauh ) . sebagaimana kita ketahui arah charged ion dari MHD hanya dapat terjadi satu arah namun dengan memposisikan 2 buah unit dalam jarak relatif dekat dan dengan mempertimbangkan arah pergerakan charged ion maka kita bisa membuat gerakan memutar . idenya diilhami oleh yin - yang ataupun dua ular yang saling menggigit ekor . dua buah MHD yang arah pergerakan charged ion nya berlawanan arah karena keduanya didekatkan, ion yang didorong kedepan akan dihisap oleh MHD kedua begitupula sebaliknya dengan demikian charged ion akan bergerak memutar membentuk pola circular . arah charged yang memutar akan mempengaruhi ion udaradisekitarnya sehingga ion-ion udara disekitarnya akan ikut berputar pula dan karena ion ber muatan ( charged ) listrik negatif ion-ion udara disekitarnya juga akan berubah menjadi negatif jadilah ion-ion negatif disekitar alat yang mengikuti arah perputaran kedua MHD . jika kedua MHD dibiarkan terbuka ( air core ), akan tercipta "badai" buatan sedangkan jika kedua MHD diletakkan pada tabung vakum ( atau diisi gas tertentu ) efek yang terjadi yaitu tidak akan terjadi pergerakan ion udara atau thrust ( F ) . sehingga benar apa yang dikatakan John Titor, yang kita manfaatkan adalah efek mempengaruhi dari gerakan charged ion yang berputar dalam tabung vakum, bukan thrust nya yaitu efek mengubah pengaruh dari medan gravitasi bumi ( mengubah curvature dari gravity field yang akhirnya mempengaruhi ruang dan waktu) yang kemudian akan mengubah "perjalanan waktu" . alias waktu yang berjalan pada medan gravitasi yang telah diubah bisa berjalan lebih cepat atau bisa pula lebih lambat ( ibarat kita menyetel video di komputer, bisa berupa speed normal, bisa pula "slow motion" atau "fast forward" ) . mengenai "Teletransportasi" walaupun melintasi ruang dan waktu diharapkan sampai pada ruang yang berbeda ( pindah tempat ) namun tetap pada waktu yang relatif tidak berbeda
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 8, 2014 13:31:15 GMT 7
terima kasih videonya. Mungkin yang perlu dibuktikan adalah backward time travel. time freeze untuk future message sepertinya lebih memungkinkan. Dalam vortex, ada sisi yang tersedot dan ada sisi yang tertiup. Arah putaran inilah yang memnentukan bagian mana yang tersedot atau tertiup. Untuk loncat waktu, mungkin diperlukan lebih dari hanya vortex, nggak cukup dengan vortex. Untuk pola circular, banyak orang yang mengganggap bahwa medan magnetnya yang berputar, tapi bagaimana bila sebaliknya? listriknya yang diputar? www.gizmag.com/synthetic-magnetism-stanford-photonic-crystal/25261""The motion of electrons through a magnetic field is the poster child for non-reciprocity. That motion produces a force acting perpendicular to the velocity of the electron, so that the electron travels in a circular path. Since the velocity has a direction, reversing the velocity of the electron reverses the direction of the force, causing the electron to follow a different path than it followed in approaching the reversal point."" Pakai prinsip CRT: en.wikipedia.org/wiki/Cathode_ray_tube"In all modern CRT monitors and televisions, the beams are bent by magnetic deflection, a varying magnetic field generated by coils and driven by electronic circuits around the neck of the tube, although electrostatic deflection is commonly used in oscilloscopes, a type of diagnostic instrument.[4]" Untuk prinsip anti graviti ada dua: - yang menolak gravity - yang menetralisir gravity Yang pertama akan masih berinteraksi dengan benda, yang kedua tidak menghiraukan benda.
|
|