|
Post by ronym on Apr 8, 2015 12:41:18 GMT 7
bermula dari "pilot project" dari Rusia bernama Reaktor TOKAMAK. Teknologi fusi berkembang pesat karena bebas "sampah" tidak menghasilkan zat radioaktif dan secara teoritis menghasilkan ( output ) 10x dari energi input
.
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 16, 2015 16:32:18 GMT 7
Menarik juga. Saya pernah dengar ada reaksi nuklir yang hanya memanfaatkan radiasi alpha dari uranium saja, jauh lebih efisien dan jauh lebih awet, sehingga sampahnya jauh lebih sedikit. Sayangnya saya lupa nama dan linknya.
|
|
|
Post by Dar Lim on Dec 12, 2016 10:38:10 GMT 7
Maaf yaaa...engga yakin akan terjadi PROJECT ITER ini...apalagi biayanya besaaaarr & msh Pilot Project...blm Proven Implementation nya. Kalau di Indonesia, masih PLTU - PLTA - Geothermal aja. Coba dimanfaatkan PEAT COAL sbg bahan baku renewable energy & masuk kategori BIOMASS ENERGY. Terima Kasih.
|
|
|
Post by Sucahyo on Dec 13, 2016 13:08:01 GMT 7
Maaf yaaa...engga yakin akan terjadi PROJECT ITER ini...apalagi biayanya besaaaarr & msh Pilot Project...blm Proven Implementation nya. Kalau di Indonesia, masih PLTU - PLTA - Geothermal aja. Coba dimanfaatkan PEAT COAL sbg bahan baku renewable energy & masuk kategori BIOMASS ENERGY. Terima Kasih. pemerintah sempat kepikiran tapi begitu dengar nuklir, nggak ada yang mau ditempati.
|
|
|
Post by ontaonti on Jan 16, 2018 9:44:03 GMT 7
jadi sampah tersebut diubat jadi energi
|
|