|
Post by fankurr on Jun 11, 2017 19:41:53 GMT 7
Philadelphia experiment mirip seperti percobaan john hutchinson(hutchison effect) Bisa ane liat link-nya gan, tritnya viktor grebennikov. Dan jika zat yang terdapat disayap serangga sama seperti zat yang ada di rambut, mungkin kita juga bisa membuatnya dengan mengikuti struktur rambut. Struktur rambut juga mempunyai cavity (rongga) diantara lapisan-lapisan rambut yang berbentuk seperti sisik. Mungkin itu penyebab kenapa rambut kita bisa mengembang (tidak terpengaruh gravitasi) jika kita menaruh telapak tangan diatas van de graaff generator. Dan pastinya terdapat radiasi disekitar alat tersebut.
|
|
|
Post by Liga21 on Jun 12, 2017 3:03:41 GMT 7
Philadelphia experiment mirip seperti percobaan john hutchinson(hutchison effect) Bisa ane liat link-nya gan, tritnya viktor grebennikov. Dan jika zat yang terdapat disayap serangga sama seperti zat yang ada di rambut, mungkin kita juga bisa membuatnya dengan mengikuti struktur rambut. Struktur rambut juga mempunyai cavity (rongga) diantara lapisan-lapisan rambut yang berbentuk seperti sisik. Mungkin itu penyebab kenapa rambut kita bisa mengembang (tidak terpengaruh gravitasi) jika kita menaruh telapak tangan diatas van de graaff generator. Dan pastinya terdapat radiasi disekitar alat tersebut. ini link tritnya freeenergyindonesia.proboards.com/thread/79/piring-terbang-bikinan-anak-indonesia?page=4hmm klo pake mesin van de graaff ,itu masuk elektrostatik..dan grebennikov memastikan bukan efek elektristatik pernah juga ane ikut komen ditrit lainnya : grebennikov dlm bukunya juga menyinggung tentang permainan kuno,dimana 1 orang yg duduk diangkat oleh 4 orang ,mengunakan 2 jari,mungkin alat grebennikov berdasarkan ini,coba perhatikan pic 1 (sebelah kanan) dgn pic pd sepeda greb,ada kesamaan.. pertanyaannya sekarang gmana cara mengapplikasikannya ke alat elektronik??
_
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 12, 2017 10:22:33 GMT 7
Nabi sulaiman melarang manusia bekerja sama dengan jin. Yang menarik adalah alasan mengapa bangsa jin bersedia membantu nabi sulaiman. Ada penjelasan bahwa nabi daud (ayah nabi sulaiman) punya alat yang bisa menyembuhkan bangsa jin sekalipun. Alat bekerja sepertinya dengan suara. Suara bisa dipakai untuk merubah cuaca dan menenangkan gunung api sekalipun. Cuaca dan gunung api / gempa itu bisa dipengaruhi oleh orgone energy. Yang paling mendekati itu penemuannya john worrel keely yang bisa membuat air meledak dengan hanya resonansi suara. JWK juga punya teknologi levitasi berdasarkan suara juga. Yang membuat saya berpikir bahwa di jaman nabi sulaiman itu teknologinya tinggi adalah saat nabi sulaiman tanya ke warganya bila ada yang bisa bawa kursi ratu saba ke nabi sulaiman. Yang jin bisa bawa semalaman, yang ahli kitab bisa dalam sekejap mata. Ahli kitab itu bisa jadi ilmuwan. Disebutkan bahwa nabi sulaiman Dibilang bisa menaklukkan angin. lalu punya kemampuan menempuh perjalanan yang setara dengan pesawat terbang sekarang. Dari sejarah juga disebut nabi sulaiman punya koneksi ke seluruh dunia. Itu yang membuat saya berpikir bahwa di jaman nabi sulaiman sudah ada pesawat terbang. Perang india kuno itu menurut saya sesudah jaman nabi sulaiman dimana teknologi pesawat terbang juga ada. Kalau dari cerita kan ada pesawat luar angkasa (terbang ke bulan), ada android otot kawat tulang besi (gatot kaca), ada peluru kendali (arjuna). Ada nuklir (senjata rama). Pancasona dan nyelam di tanah juga sampai sekarang masih ada yang mempraktekkan kalau cari dikampung kampung. Menurut saya barata yuda bukan perang antar dewa tapi perang teknologi. Alat terbang schauberger namanya repulsine: Punya grebenikov sepertinya memanfaatkan geometri dan listrik elektro statis. Yang saya tahu pakai aki. alatnya juga kecil. Kalau tidak salah penemuan ttbrown dipakai juga untuk mengurangi dentuman pesawat supersonik. menarik juga patennya. Saya sekarang memang penasaran untuk menggabungkan stingo (elektronik) dan cemenite (geometri).
|
|
|
Post by fankurr on Jun 12, 2017 22:06:30 GMT 7
Nabi sulaiman melarang manusia bekerja sama dengan jin. Yang menarik adalah alasan mengapa bangsa jin bersedia membantu nabi sulaiman. Ada penjelasan bahwa nabi daud (ayah nabi sulaiman) punya alat yang bisa menyembuhkan bangsa jin sekalipun. Alat bekerja sepertinya dengan suara. Suara bisa dipakai untuk merubah cuaca dan menenangkan gunung api sekalipun. Cuaca dan gunung api / gempa itu bisa dipengaruhi oleh orgone energy. Yang paling mendekati itu penemuannya john worrel keely yang bisa membuat air meledak dengan hanya resonansi suara. JWK juga punya teknologi levitasi berdasarkan suara juga. Yang membuat saya berpikir bahwa di jaman nabi sulaiman itu teknologinya tinggi adalah saat nabi sulaiman tanya ke warganya bila ada yang bisa bawa kursi ratu saba ke nabi sulaiman. Yang jin bisa bawa semalaman, yang ahli kitab bisa dalam sekejap mata. Ahli kitab itu bisa jadi ilmuwan. Apa teknologinya Nabi Sulaiman masih ada? Atau mungkin disembunyikan? Dan apa ada hubungannya antara jaman India kuno, Atlantis dan Majapahit? Konon katanya kerisnya Gajahmada berasal dari batu bulan Post-nya mas Liga21 diatas yang mengutip dari website Keelynet, katanya Grebennikov tidak mengandalkan efek listrik statis? Tapi saya berpendapat sama seperti mas Cahyo, yang memanfaatkan geometri dan listrik statis. Saya membaca diartikel yang mengambil dari website Rusia, Grebennikov menyebutkan tentang "multidimensional" lagi pula, jika dia tidak memanfaatkan energi listrik (statis atau yang lainnya), untuk apa komponen elektronika yang dia pasang dialatnya. Ada ilmuan abad 19 (saya lupa namanya) yang mengatakan "we can electrically" orgone/aether memang susah atau mungkin tidak bisa diukur tapi kita bisa mengendalikannya. Maka dari itu, sains modern mengandalkan kuantum untuk mencari tau lebih tentang Aether. Iya, temuannya TT Brown digunakan untuk membelah udara. Saya pikir, jika tenaganya ditambah, mungkin pesawat itu bisa mendekati kecepatan cahaya. Karena sudah bukan hanya membelah udara, tapi sudah membelah elemen yang lebih halus lagi diruang. Ohh iya.. Apa alatnya Schauberger itu menimbulkan suara? Jika dari cerita, kebanyakan UFO milik NAZI tidak menimbulkan suara, bahkan dari dekat sekalipun.
|
|
|
Post by liga21 on Jun 12, 2017 22:31:02 GMT 7
Nabi sulaiman melarang manusia bekerja sama dengan jin. Yang menarik adalah alasan mengapa bangsa jin bersedia membantu nabi sulaiman. Ada penjelasan bahwa nabi daud (ayah nabi sulaiman) punya alat yang bisa menyembuhkan bangsa jin sekalipun. Alat bekerja sepertinya dengan suara. Suara bisa dipakai untuk merubah cuaca dan menenangkan gunung api sekalipun. Cuaca dan gunung api / gempa itu bisa dipengaruhi oleh orgone energy. Yang paling mendekati itu penemuannya john worrel keely yang bisa membuat air meledak dengan hanya resonansi suara. JWK juga punya teknologi levitasi berdasarkan suara juga. Yang membuat saya berpikir bahwa di jaman nabi sulaiman itu teknologinya tinggi adalah saat nabi sulaiman tanya ke warganya bila ada yang bisa bawa kursi ratu saba ke nabi sulaiman. Yang jin bisa bawa semalaman, yang ahli kitab bisa dalam sekejap mata. Ahli kitab itu bisa jadi ilmuwan. Apa teknologinya Nabi Sulaiman masih ada? Atau mungkin disembunyikan? Dan apa ada hubungannya antara jaman India kuno, Atlantis dan Majapahit? Konon katanya kerisnya Gajahmada berasal dari batu bulan Post-nya mas Liga21 diatas yang mengutip dari website Keelynet, katanya Grebennikov tidak mengandalkan efek listrik statis? Tapi saya berpendapat sama seperti mas Cahyo, yang memanfaatkan geometri dan listrik statis. Saya membaca diartikel yang mengambil dari website Rusia, Grebennikov menyebutkan tentang "multidimensional" lagi pula, jika dia tidak memanfaatkan energi listrik (statis atau yang lainnya), untuk apa komponen elektronika yang dia pasang dialatnya. Ada ilmuan abad 19 (saya lupa namanya) yang mengatakan "we can electrically" orgone/aether memang susah atau mungkin tidak bisa diukur tapi kita bisa mengendalikannya. Maka dari itu, sains modern mengandalkan kuantum untuk mencari tau lebih tentang Aether. Iya, temuannya TT Brown digunakan untuk membelah udara. Saya pikir, jika tenaganya ditambah, mungkin pesawat itu bisa mendekati kecepatan cahaya. Karena sudah bukan hanya membelah udara, tapi sudah membelah elemen yang lebih halus lagi diruang. Ohh iya.. Apa alatnya Schauberger itu menimbulkan suara? Jika dari cerita, kebanyakan UFO milik NAZI tidak menimbulkan suara, bahkan dari dekat sekalipun. hmm apa mungkin grebennikov berbohong?? ,tapi listrik statis yg bagaimana ? yg mampu mengangkat berat 60-80kg ?,apakah alat kecil grebennikov mampu menghasilkah listrik statis yg besar? apa ada penjelasan pembuatan alat listrik statis yg kecil mini tapi menghasilkan gaya angkat yg besar..selama ini belum pernah ada temui atau dengar alat listrik statis yg punya kemampuan seperti itu..
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 13, 2017 16:32:37 GMT 7
Teknologi peninggalan jaman nabi sulaiman sepertinya sudah dihapuskan oleh raja asoka: www.bibliotecapleyades.net/vimanas/esp_vimanas_9.htmwww.bibliotecapleyades.net/vimanas/esp_vimanas_2a.htmMajapahit masih termasuk baru rasanya. UFO schauberger itu belum sempat selesai sudah kalah duluan jermannya. Grebenikov meniru serangga. Pengamatan pertama itu dari sayap kecil yang tahu tahu terbang sendiri. Jadi mestinya tidak butuh listrik besar. Saya pernah lihat yang katanya bocoran bagian bawah dari alat terbangnya grebenikov, bentuknya seperti berlubang lubang. Jadi bukan murni elektrostatis, tapi pakai geometri juga. Cara kerja sepertinya bukan daya angkat tapi interaksi dengan gravitasi. Sehingga ada efek tembus cahaya juga Attachments:
|
|
|
Post by fankurr on Jun 17, 2017 6:22:55 GMT 7
Teknologi peninggalan jaman nabi sulaiman sepertinya sudah dihapuskan oleh raja asoka: www.bibliotecapleyades.net/vimanas/esp_vimanas_9.htmwww.bibliotecapleyades.net/vimanas/esp_vimanas_2a.htmMajapahit masih termasuk baru rasanya. UFO schauberger itu belum sempat selesai sudah kalah duluan jermannya. Grebenikov meniru serangga. Pengamatan pertama itu dari sayap kecil yang tahu tahu terbang sendiri. Jadi mestinya tidak butuh listrik besar. Saya pernah lihat yang katanya bocoran bagian bawah dari alat terbangnya grebenikov, bentuknya seperti berlubang lubang. Jadi bukan murni elektrostatis, tapi pakai geometri juga. Cara kerja sepertinya bukan daya angkat tapi interaksi dengan gravitasi. Sehingga ada efek tembus cahaya juga Bukannya ufo schauberger hanya untuk prototype aja ya gan? Setau saya si begitu. Dan untuk sistem yang selanjutnya, NAZI menggunakan kombinasi 3 alat. Alatnya Hans Coler, van de graaff generator, dan Marconi Vortex Dynamo. Yang katanya digunakan untuk mengantar alien keplanetnya, dikonstelasi taurus Maaf gan, mungkin bukan tembus cahaya, tapi membelokan cahaya. Dan yang bisa membelokan cahaya itu cuman gravitasi. Jadi menurut saya alatnya bisa mengendalikan medium dimana cahaya dapat merambat
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 17, 2017 7:53:38 GMT 7
Bukannya ufo schauberger hanya untuk prototype aja ya gan? Setau saya si begitu. Dan untuk sistem yang selanjutnya, NAZI menggunakan kombinasi 3 alat. Alatnya Hans Coler, van de graaff generator, dan Marconi Vortex Dynamo. Yang katanya digunakan untuk mengantar alien keplanetnya, dikonstelasi taurus Maaf gan, mungkin bukan tembus cahaya, tapi membelokan cahaya. Dan yang bisa membelokan cahaya itu cuman gravitasi. Jadi menurut saya alatnya bisa mengendalikan medium dimana cahaya dapat merambat Iya, ufo schauberger masih prototipe, tapi sisanya masih ada sementara itu sisa dari ufo nazi yang lain tidak ada sisanya. Mungkin bagian atas nya rusak itu karena nabrak atap seperti ceritanya. Untuk yang ufo nazi sendiri masih belum jelas bahannya apa. Kalau menurut saya pakai bahan kumparan listrik diputar seperti percobaan di rusia. Untuk membelokkan atau tembus masih belum pasti. Kalau digambar ditunjukkan cahaya dibelokkan. Tapi kalau dibelokkan begitu kan berarti disekitarnya jadi lebih bersinar? Kalau dibelokkan mengapa arah cahaya bisa kembali asal? Kok nggak memantul?
|
|
|
Post by liga21 on Jun 17, 2017 8:45:13 GMT 7
tembus cahaya itu "efeknya" /hasil dr kerja alatnya berdasarkan tulisan/cerita dibuku grebennikov ...nah kerja alatnya sendiri sampe sekarang orang2 hanya mengira2 ga ada yg pasti gmana sebenernya cara kerja dr alat VGS tsb..yhaa klo udah tau pasti mah ,pastinya juga udah berseliweran kendaraan model gitu..
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 19, 2017 9:01:20 GMT 7
tembus cahaya itu "efeknya" /hasil dr kerja alatnya berdasarkan tulisan/cerita dibuku grebennikov ...nah kerja alatnya sendiri sampe sekarang orang2 hanya mengira2 ga ada yg pasti gmana sebenernya cara kerja dr alat VGS tsb..yhaa klo udah tau pasti mah ,pastinya juga udah berseliweran kendaraan model gitu.. Atau bisa jadi dibatasi. Seperti halnya teknologi komunikasi pakai KOR radiation, yang bisa menembus tembok beberapa meter. Cuma militer saja yang bisa pakai.
|
|
|
Post by fankurr on Jun 22, 2017 21:32:47 GMT 7
tembus cahaya itu "efeknya" /hasil dr kerja alatnya berdasarkan tulisan/cerita dibuku grebennikov ...nah kerja alatnya sendiri sampe sekarang orang2 hanya mengira2 ga ada yg pasti gmana sebenernya cara kerja dr alat VGS tsb..yhaa klo udah tau pasti mah ,pastinya juga udah berseliweran kendaraan model gitu.. Atau bisa jadi dibatasi. Seperti halnya teknologi komunikasi pakai KOR radiation, yang bisa menembus tembok beberapa meter. Cuma militer saja yang bisa pakai. Memang masih misteri alatnya grebenikov, entah bagaimana cara kerjanya. Tapi menurut saya si seperti itu, menggunakan elektro statis atau mungkin resonansi dari lubang-lubang yang berada dibawah alatnya. Yaa.. Walaupun masih dalam teori, tapi mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini saya sudah mulai eksperimennya dengan menggunakan struktur rambut atau berbentuk sisik yang disusun mengelilingi satu pusat yang berbentuk piramid terbalik dan ujung dari sisik-sisik tersebut mengarah kearah piramid. Mudah-mudahan saja berhasil. Tapi sekarang saya masih menghitung-hitung masalah power supply-nya (maklum, masih pemula dibidang elektronika ) Oh iya.. Saya punya satu pengalaman yang mungkin terbilang "urusan gaib" Jadi saya punya sebuah benda logam, saya tidak tau logam jenis apa itu. Berbentuk persegi panjang, dengan ukuran kuranglebih 2x0.5 cm, berwarna kuningan, dapat menempel ke magnet, dan terdapat ukiran arab gundul di kedua sisinya, saya gak tau apa artinya, saya gak bisa baca arab gundul. Saya menemukan itu sekitar 2 thn yang lalu, waktu saya sedang menggali tanah kebon belakang rumah saya untuk mengubur kucing yang mati terlindas motor didepan rumah saya. Saya kira itu emas, saya sudah seneng aja waktu itu Saya bingung harus saya apakan benda itu, jadi saya bungkus dengan kain dan saya simpan didompet. Beberapa bulan yang lalu saya bertemu dengan teman saya yang bisa dibilang dia paham ilmu mistik, dan saya tanya apa dia bisa melihat yang ada dibenda tersebut. Kemudian saya memberikannya lalu dia genggam dan membaca-baca sesuatu. Saya gak tau apa yang dia baca, karna cuma bibirnya saja yang bergerak. Dan saya jadi merasa sedikit pusing dan mual ketika dia melakukan hal tersebut. Kemudian setelah dia selesai, dia memberikannya ke saya. Entah kenapa waktu saya memegangnya (hanya dengan jari telunjuk dan jempol tangan kanan saya) tangan saya dari ujung jari sampai sekitar pergelangan tangan saya merasa dingin, seperti darah terhenti dan terasa ada angin-angin halus sejuk yang mengelilingi saya. Dan yaaa.. My mind blowing Temen saya bilang, kalau Dia-Yang-Ada-Didalam benda tersebut lagi "cocok-cocokan" sama saya, dan temen saya menyarankan kepada saya untuk lebih-lebih rajin beribadah, ikhtiar, tadarusan, dan lainnya jika ingin merasakan efek dari benda tersebut, yaitu saya merasa lebih tenang dan lebih sejuk. Dia juga mengingatkan untuk rajin beribadah dan lainnya itu karena Tuhan, bukan benda tersebut. Dan dia memberitau jika Dia-Yang-Ada-Didalam benda tersebut itu "Putih" atau baik tapi energinya sudah mulai lemah karena saya tidak rajin beribadah. Itu juga bisa dilihat dari warnanya yang sudah mulai memutih, padahal waktu saya menemukannya itu kuning emas. Dan hanya saya simpan selama ini, jarang saya buka kainnya. Jujur saja, saya tidak kepikiran untuk lebih-lebih rajin beribadah dan lainnya. Tapi yang saya pikirkan itu mencari tau, energi apa yang ada dibenda tersebut lewat sains. Tapi ada rasa takut juga, takut terjadi sesuatu yang menimpa diri saya. Dan juga saya tidak punya alat yang lengkap. Multimeter saya kurang pekak, saya juga tidak punya osiloskop atau alat lainnya. Tapi saya percaya, energi yang ada dibenda tersebut bisa kita pelajari lewat sains bukan ilmu mistik. Begitu juga dengan benda lainnya yang sering dipakai dalam ilmu mistik.
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 23, 2017 11:18:59 GMT 7
Pengalamannya menarik juga. terima kasih sharingnya. Kalau dari yang saya tahu, untuk mencapai efek yang sama (pusing dan mual) atau efek lain bisa pakai cara ilmu fisika atau pakai ilmu mistik. Karena efeknya sama kadang susah membedakannya. Kalau dari sisi ilmu fisik, dasar ilmunya dari Baron Karl Reichenbach atau Wilhem Reich, dst. Kalau sekarang populer disebut orgone. Contohnya adalah reich cloud buster dan orgone accumulator. Alat yang punya dua duanya itu orgonite. Namun sekarang ini lebih banyak yang mengembangkan sisi ilmu mistiknya, sementara sisi ilmu fisikanya tidak di cek. Sehingga hasilnya sering malah merusak alam, membuat cuaca jadi ekstrem. Kering lebih panjang, hujan jadi lebih lebat. Penggunaan sisi ilmu mistik juga menimbulkan perpecahan kalau pas kebetulan pembuatnya pakai ilmu mistik berbeda. Kalau dibuat oleh beda aliran maka orgonite jadi bakal terasa nggak cocok / berefek negatif pada pemakainya. Jadi pembuat satu akan menjelekkan pembuat lainnya karena memang yang mereka rasakan itu akibat tidak kompatibel. Semoga bisa berhasil mengembangkan alat grebenikov. berikut buku asli moy mir. ada banyak gambar nggak jelas maksudnya. Semoga bisa memberikan inspirasi. drive.google.com/file/d/0B3edJf5sd0GRWXZ4alNoelh3OGM/view?usp=sharing
|
|
|
Post by Liga21 on Jun 24, 2017 14:34:04 GMT 7
Memang masih misteri alatnya grebenikov, entah bagaimana cara kerjanya. Tapi menurut saya si seperti itu, menggunakan elektro statis atau mungkin resonansi dari lubang-lubang yang berada dibawah alatnya. Yaa.. Walaupun masih dalam teori, tapi mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini saya sudah mulai eksperimennya dengan menggunakan struktur rambut atau berbentuk sisik yang disusun mengelilingi satu pusat yang berbentuk piramid terbalik dan ujung dari sisik-sisik tersebut mengarah kearah piramid. Mudah-mudahan saja berhasil. Tapi sekarang saya masih menghitung-hitung masalah power supply-nya (maklum, masih pemula dibidang elektronika ) klo resonansi ..bisa jadi...gan.. ane pun pernah mencoba membuat ,dgn maksud agar tercipta resonansi dr beberapa frekuensi,namun sepertinya GATOT mungkin memang ada yg salah,mungkin power supllynya kurang besar,ane coba menginput power sekecil mungkin max in cuma 12v mengingat ukuran alat VGS yg kecil,jd ga mungkin diinput oleh bentuk power supply yg besar...,mungkin hanya membesarkan voltase saja dgn input volt yg kecil sejenis inverter /rangkaian JT selain itu juga ane ga punya alat2 pendukung uk pengukuran frekuensi dll nya
|
|
|
Post by fankurr on Jun 30, 2017 2:31:22 GMT 7
Memang masih misteri alatnya grebenikov, entah bagaimana cara kerjanya. Tapi menurut saya si seperti itu, menggunakan elektro statis atau mungkin resonansi dari lubang-lubang yang berada dibawah alatnya. Yaa.. Walaupun masih dalam teori, tapi mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini saya sudah mulai eksperimennya dengan menggunakan struktur rambut atau berbentuk sisik yang disusun mengelilingi satu pusat yang berbentuk piramid terbalik dan ujung dari sisik-sisik tersebut mengarah kearah piramid. Mudah-mudahan saja berhasil. Tapi sekarang saya masih menghitung-hitung masalah power supply-nya (maklum, masih pemula dibidang elektronika ) klo resonansi ..bisa jadi...gan.. ane pun pernah mencoba membuat ,dgn maksud agar tercipta resonansi dr beberapa frekuensi,namun sepertinya GATOT mungkin memang ada yg salah,mungkin power supllynya kurang besar,ane coba menginput power sekecil mungkin max in cuma 12v mengingat ukuran alat VGS yg kecil,jd ga mungkin diinput oleh bentuk power supply yg besar...,mungkin hanya membesarkan voltase saja dgn input volt yg kecil sejenis inverter /rangkaian JT selain itu juga ane ga punya alat2 pendukung uk pengukuran frekuensi dll nya View AttachmentKalo menurut saya kuncinya tuh memang di geometri atau bentuk dari bagian dalam atau ujung lubang-lubang tersebut, bukan masalah tenaganya. Mungkin tenaga power supply-nya memang kecil, tapi kalo dimensi atau bentuk dari ujung lubang-lubangnya mendukung, akan menghasilkan efek yang berbeda dari tenaga yang dihasilkan oleh power supply-nya. Karna, dimensi dari suatu materi bisa mempengaruhi energi yang ada di materi tersebut. Itulah mengapa dibukunya dia menggambarkan tulang-tulang piramid. Mungkin menurut dia aether/orgone atau apalah itu akan mengalir atau merambat kesuatu sudut yang lebih besar dari sebuah materi. Maksud dari sudut yang lebih besar itu adalah sudut yang dimana tempat bertemunya sisi yang lebih banyak dari sudut yang lain. Contoh piramid, dimana sudut atasnya tempat bertemunya 4 sisi piramid. Depan, belakang, kanan, dan kiri. Sedangkan sudut-sudut yang berada dibawahnya hanya bertemu 3 sisi piramid. Kanan, kiri, dan bawah. Dan menurut saya, mungkin ujung dari lubang-lubangnya itu bentuknya seperti halnya piramid. Dan listrik yang dibuang oleh kapasitor yang dia sebutkan dalam bukunya itu, mengalir dari sudut yang lebih besar ke yang lebih kecil. Ya bisa dibilang, dia membalikan aliran aether atau mungkin menolaknya.
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 30, 2017 9:18:28 GMT 7
Alatnya unik. Kalau ingin lihat distribusi energi, dibekukan dalam air saja. Nanti akan terlihat jelas kalau misal punya energi. Kalau pakai kumparan, setahu saya efek baru jelas bila ampernya besar. Sementara itu kalau geometri sepertinya lebih ke efek voltase. Kalau yang pakai resonansi itu contohnya adalah alatnya lester hendershot, dimana kalau menyalakan butuh distarter dulu pakai di sentuh sentuh. peswiki.com/powerpedia:lester-hendershotUntuk piramid itu punyanya thomas trawoger. peswiki.com/directory:pyramid-power:thomas-trawogerDi piramid ada dua polaritas. Positif di 2/3 tinggi, negatif di 1/3 tinggi kebawah. Untuk kesehatan yang dimanfaatkan adalah 1/3 tinggi. Piramid dengan tulang dan tanpa tulang itu katanya beda efeknya.
|
|
|
Post by liga21 on Jul 1, 2017 18:22:26 GMT 7
ane pernah baca2 ttg percobaan joe cell ,yg juga menghasilkan efek angkat (anti gravitasi) entah benar atau tidaknya memang sulit dibuktikan ,wong ane cuma baca bukan/belum melakukan praktek sendiri dan jika cerita ttg efek antigravitasi pd percobaan joe cell tsb benar kemungkinan alat grebennikov ini bisa kita buat ,dgn mencontoh alat joe cell,tanpa menggunakan chitin/cangkang dr serangga yg dirahasikan oleh grebennikov juga bahannya bukan aluminium ,mungkin SS ,seperti pd alat joe cell ,ane pernah tanya SS ini harga perbatangnya / u uk +/- 4m dgn diamter 0.8cm saja = 300rb ,sayang tokonya ga jual eceran,harus beli perbatang ,klo mencontoh alat joe cell min kita butuh 4-5 diameter yg berbeda,semakin besar diameternya semakin mahal.. mungkin juga bisa digunakan bahan kuningan..meniru seperti : www.bibliotecapleyades.net/ciencia/antigravityworldgrid/ciencia_antigravityworldgrid08.htmtinggal memecahkan sysmbol2 pd gambar saja,yg ane duga kuat itu. gambaran dr power yg digunakan 3 pi dan e
|
|
|
Post by fankurr on Jul 2, 2017 16:52:27 GMT 7
Alatnya unik. Kalau ingin lihat distribusi energi, dibekukan dalam air saja. Nanti akan terlihat jelas kalau misal punya energi. Kalau pakai kumparan, setahu saya efek baru jelas bila ampernya besar. Sementara itu kalau geometri sepertinya lebih ke efek voltase. Kalau yang pakai resonansi itu contohnya adalah alatnya lester hendershot, dimana kalau menyalakan butuh distarter dulu pakai di sentuh sentuh. peswiki.com/powerpedia:lester-hendershotUntuk piramid itu punyanya thomas trawoger. peswiki.com/directory:pyramid-power:thomas-trawogerDi piramid ada dua polaritas. Positif di 2/3 tinggi, negatif di 1/3 tinggi kebawah. Untuk kesehatan yang dimanfaatkan adalah 1/3 tinggi. Piramid dengan tulang dan tanpa tulang itu katanya beda efeknya. Setelah saya lihat-lihat alatnya hendershot lumayan menarik, hanya saja membutuhkan magnet yang kuat. Dan untuk alatnya thomas trawoger rasanya masih terlalu jauh untuk saya pelajari, karna sudah berurusan dengan "kekosongan" Oh iya.. saya mau tanya nih, mas Cahyo. Untuk Bedini wheel, apa tidak terlalu berat bagi rodanya untuk disatukan ke suatu dinamo? Karna demonstrasi-demonstrasi yang saya lihat di internet, tidak ada yang seperti itu. Rodanya hanya berputar begitu saja. Mungkin ada, tapi sayanya yang belum menemukan demonstrasi tersebut. Saya tertarik untuk mempraktikan buat menambah energy untuk Power Supply yang sedang saya kerjakan, karna saya lihat free energy yang berbasis flywheel, kemungkinan berhasilnya relatif besar Mohon penjelasannya mas Cahyo..
|
|
|
Post by Sucahyo on Jul 3, 2017 8:41:10 GMT 7
Kalau joe cell, rasanya bukan anti gravity tapi lebih ke berkurangnya efek berat. Namun bisa jadi itu terjadi karena ban lebih ngegrip dan angin tidak menghambat. Ini juga bisa terasa kalau pakai cemenite di kendaraan.
Geometri sepertinya yang penting adalah rasionya misal diameter vs panjang tabung. Untuk bahan, rasanya perlu dipertimbangkan juga kombinasi logam dan bahan organik. Joe cell katanya tidak harus pakai stainlesssteel.
Hendershot rasanya bukan butuh magnet tapi kumparannya yang penting.
Bedini wheel itu intinya adalah charging. Kalau dayanya dipakai maka kemampuan charging berkurang. Tenaga motor juga lemah. Kalau berbasis flywheel maka rasanya kuncinya adalah efisiensi. Memilih run capacitor untuk motornya jauh lebih berguna daripada pakai bedini wheel.
Run capacitor bisa mengurangi pemakaian arus tanpa mengurangi tenaga motor.
|
|
|
Post by liga21 on Jul 4, 2017 16:38:26 GMT 7
menurut infonya, ban mobil terangkat dr tanah 1/4 inci serta tangan bisa melewati celah tapi entahlah bro cahyo ,memang klo kata2 saja ,sulit kita u/ percaya akan kebenarannya.. "Some experimenters with the Joe Cell technology have reported the levitation of their vehicle in conjunction with the cell. Joe tells of a time when he witnessed all four wheels of a truck being lifted 1/4-inch off the ground. He was actually was able to pass his hands under the wheels....."
|
|
|
Post by Sucahyo on Jul 5, 2017 16:55:11 GMT 7
Kalau Joe, rasanya lebih ke makhluk halus, karena efek juga bisa terjadi tanpa pakai joe cell sekalipun. Di belakangan juga ia tidak lagi mengejar fuelless car.
Mobil bisa jalan tanpa bensin ala joe juga ada keterbatasannya. Penumpangnya harus bukan skeptis dan nggak boleh lewat dibawah kabel listrik.
|
|