|
Post by ronym on Jul 28, 2017 6:50:41 GMT 7
selamat berjumpa kembali setelah lama saya "menghilang" hehe terlalu "sibuk" facebookan malah kagak fokus belajar . kali ini kita akan membahas topik yg penting yg mungkin selama ini tetap kontroversial mungkinkan membuat alat free energy ? . untuk memahami alam semesta ini ( termasuk medan magnetik, medan listrik, gravity wave, electromagnetic wave ) diperlukan pemahaman fisika yg mencukupi . untuk memahami atom, dibutuhkan ilmu paling tidak "nuclear physics" hehe klo di kita Teknik Nuklir . kemudian untuk memahami bagaimana atom terbentuk, meluruh, berubah jadi atom lain diperlukan ilmu Quantum Physics
|
|
|
Post by ronym on Jul 28, 2017 7:10:56 GMT 7
setelah membaca berbagai patent, artikel, buku tentang free energy. saya memperoleh kesimpulan bahwa, agar free energy dapat diperoleh. setidaknya ada bbrp hal yg perlu kita pahami : 1. bumi adalah sumber ion negatif 2. atmosfer adalah sumber ion positif 3. atom / ion dapat terlepas elektronnya jika ada hole di atom yg berdekatan ( prinsip ini dimanfaatkan pada dioda, transistor, mosfet, dll ) 4. elektron pada pemanas tertarik ke plat di dekatnya yg terhubung ke kutub positif ( prinsip kerja vacuum tube / valve ) 5. medan magnetik dan medan listrik dapat membuat gravitasi buatan ( salah satunya yg terjadi pada searl generator )
|
|
|
Post by ronym on Jul 28, 2017 8:53:12 GMT 7
interaksi antara medan magnet, medan listrik dan gravitasi bisa dipelajari dalam Quantum Physics . namun karena Quantum Physics hanya ada pada fisika program doktoral. mebyebabkan hanya sedikit yg paham. . padahal untuk memahami konsep dari Tesla membutuhkan pemahaman ini . sebagai contoh ether, didefinisikan sebagai sesuatu yg lebih kecil dari atom. begitu juga gaya gravitasi. . di quantum physics gravitasi dikenal dgn graviton ( partikel pembentuk gravitasi ) . sebagaimana partikel dari cahaya disebut photon
|
|
|
Post by Sucahyo on Aug 4, 2017 8:38:13 GMT 7
Halo . Selamat datang kembali. Ada hal yang perlu diperhitungkan juga yaitu energi orgone. Energy orgone ini bisa mengubah sifat cairan. Yang female membuat cairan lebih mudah menguap, es lebih mudah cair, daya kohesi dan adhesi meningkat, mungkin karena ikatan atom jadi lebih rapat. Yang male sebaliknya. Orgone ini juga sepertinya berinteraksi dengan medan listrik dan medan magnet. Ada beberapa alat free energy yang memanfaatkan interaksi ini dengan menggunakan geometri seperti misalnya piramid, sphere atau coil.
|
|
|
Post by liga21 on Aug 9, 2017 4:40:48 GMT 7
whaaa ada master ronym neh... difb juga udah dibikinin group free energy sm bro cahyo lhoo.. boleh tuh bro ronym ramein diFB juga...sumbang2 cerita yg bisa menginspirasi pemikiran
|
|
|
Post by fankurr on Aug 21, 2017 9:15:45 GMT 7
Halo . Selamat datang kembali. Ada hal yang perlu diperhitungkan juga yaitu energi orgone. Energy orgone ini bisa mengubah sifat cairan. Yang female membuat cairan lebih mudah menguap, es lebih mudah cair, daya kohesi dan adhesi meningkat, mungkin karena ikatan atom jadi lebih rapat. Yang male sebaliknya. Orgone ini juga sepertinya berinteraksi dengan medan listrik dan medan magnet. Ada beberapa alat free energy yang memanfaatkan interaksi ini dengan menggunakan geometri seperti misalnya piramid, sphere atau coil. Permisi mas Cahyo.. Apa orgone dapat membantu kita memahami apa yang selama ini kita sebut jiwa? Walaupun di agama urusan jiwa adalah urusan Tuhan. Tapi ada teori yang mengatakan setiap materi di alam semesta ini memiliki jiwa, dalam bahasa sains setiap materi memiliki energi. Mungkinkah kita bisa memahami yang kita sebut jiwa?
|
|
|
Post by Sucahyo on Aug 21, 2017 10:50:04 GMT 7
Permisi mas Cahyo.. Apa orgone dapat membantu kita memahami apa yang selama ini kita sebut jiwa? Walaupun di agama urusan jiwa adalah urusan Tuhan. Tapi ada teori yang mengatakan setiap materi di alam semesta ini memiliki jiwa, dalam bahasa sains setiap materi memiliki energi. Mungkinkah kita bisa memahami yang kita sebut jiwa? Menurut saya orgone itu masih di sisi fisik, karena efeknya ke benda fisik, bisa dihasilkan dengan benda fisik tanpa perlu campur tangan ilmu metafisik. Lalu masih ada juga meta fisik, yang perlu ilmu / skill khusus. Kalau jiwa mestinya lebih dalam lagi.
|
|
|
Post by fankurr on Aug 21, 2017 14:37:06 GMT 7
Menurut saya orgone itu masih di sisi fisik, karena efeknya ke benda fisik, bisa dihasilkan dengan benda fisik tanpa perlu campur tangan ilmu metafisik. Lalu masih ada juga meta fisik, yang perlu ilmu / skill khusus. Kalau jiwa mestinya lebih dalam lagi. Tapi kalau untuk meneliti aura apa itu bisa?
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 2, 2017 8:14:37 GMT 7
Tapi kalau untuk meneliti aura apa itu bisa? Harus bisa melihat auranya dulu. Dan ini butuh orang yang punya kemampuan. Software melihat Aura ada. Tapi yang nggak gratis pun terlihat tidak reliable. Namun ada yang punya bakat bisa menaruh aura di foto. Bagus juga bila ada orang yang bisa melihat aura ikut meneliti free energy. Konon katanya Tesla itu bisa lihat aura.
|
|