Post by ronym on Jan 4, 2014 18:23:31 GMT 7
setelah membaca beberapa buku / penjelasan alat Antigravitasinya Grebennikov
.
id.scribd.com/doc/51478771/An-anti-gravity-platform-of-V-S-Grebennikov
.
saya terkejut dengan kata-kata
Grebennikov mati karena banyak penyakit yang diakibatkan oleh radiasi elektromagnetik
dari alat yang dibuatnya ( anti gravitasi )
.
kali ini saya tidak akan membahas alat anti gravitasinya Grebennikov
melainkan yang kita bahas adalah
"radiasi elekromagnetik"
.
saya teringat dengan "electromagnetic radiation meter" di skema elektronika
( biasa digunakan untuk mengukur tingkat radiasi elektromagnetic dari perangkat transmitter radio )
( biasa dibuat oleh pembuat transmitter radio amatir )
.
rangkaian sangat sederhana karena
cuma butuh 2 buah diode germanium ( saya memakai 1N60 )
satu buah "antenna" ( bisa berupa kawat tembaga atau batang besi dengan panjang cuma 10 cm atau kurang )
satu buah microvoltmeter
.
nah karena saya ingin sekaligus mengukur intensitas dari radiasi yang ada
saya menggunakan multitester sebagai pengganti microvoltmeter
( dengan alasan lebih akurat menentukan nilai nya )
.
susunan rangkaian cukup sederhana
dioda disusun seperti jika kita ingin mengubah arus AC menjadi DC
namun kali ini arus AC yang akan kita ubah menjadi DC
asalnya adalah dari antenna
.
kedua ujung dioda germanium dihubungkan ke masing-masing kaki multitester sesuai positif negatifnya
.
skala multitester saya set di 200 milivolt
antenna saya dekatkan ke rangkaian charger yang saya miliki ( alexkor charger )
.
what
10 milivolt
saya pun mengukur bagian lain dari rangkaian
.
antena didekatkan transistor... coil
.
dan iseng-iseng antena saya dekatkan kutub + batere yang sedang di cas ( kira-kira 2-3 cm )
.
alangkah terkejutnya saya...
multitester menunjukkan angka lebih dari 190... kemudian multiterter "blank"
( karena multitester yang saya gunakan adalah digital... jadi begitu nilai yang diukur melebihi dari yang telah di set ... multitester akan "blank" )
.
sehingga multitester saya set di nilai max 2000 milivolt
terbaca angka 200....
.
skala saya naikkan lagi ke angka 20 volt max ( agar otak saya lebih mengerti angka yang lebih sederhana )
terbaca 0,2 volt
( ya... 0,2 volt lebih mudah dipahami oleh otak ketimbang 200 milivolt )
.
unbelievable...
( nggak nyangka loh... 0,2 volt dalam jarak 2-3 cm dari kutub + batere yang sedang di cas )
.
id.scribd.com/doc/51478771/An-anti-gravity-platform-of-V-S-Grebennikov
.
saya terkejut dengan kata-kata
Grebennikov mati karena banyak penyakit yang diakibatkan oleh radiasi elektromagnetik
dari alat yang dibuatnya ( anti gravitasi )
.
kali ini saya tidak akan membahas alat anti gravitasinya Grebennikov
melainkan yang kita bahas adalah
"radiasi elekromagnetik"
.
saya teringat dengan "electromagnetic radiation meter" di skema elektronika
( biasa digunakan untuk mengukur tingkat radiasi elektromagnetic dari perangkat transmitter radio )
( biasa dibuat oleh pembuat transmitter radio amatir )
.
rangkaian sangat sederhana karena
cuma butuh 2 buah diode germanium ( saya memakai 1N60 )
satu buah "antenna" ( bisa berupa kawat tembaga atau batang besi dengan panjang cuma 10 cm atau kurang )
satu buah microvoltmeter
.
nah karena saya ingin sekaligus mengukur intensitas dari radiasi yang ada
saya menggunakan multitester sebagai pengganti microvoltmeter
( dengan alasan lebih akurat menentukan nilai nya )
.
susunan rangkaian cukup sederhana
dioda disusun seperti jika kita ingin mengubah arus AC menjadi DC
namun kali ini arus AC yang akan kita ubah menjadi DC
asalnya adalah dari antenna
.
kedua ujung dioda germanium dihubungkan ke masing-masing kaki multitester sesuai positif negatifnya
.
skala multitester saya set di 200 milivolt
antenna saya dekatkan ke rangkaian charger yang saya miliki ( alexkor charger )
.
what
10 milivolt
saya pun mengukur bagian lain dari rangkaian
.
antena didekatkan transistor... coil
.
dan iseng-iseng antena saya dekatkan kutub + batere yang sedang di cas ( kira-kira 2-3 cm )
.
alangkah terkejutnya saya...
multitester menunjukkan angka lebih dari 190... kemudian multiterter "blank"
( karena multitester yang saya gunakan adalah digital... jadi begitu nilai yang diukur melebihi dari yang telah di set ... multitester akan "blank" )
.
sehingga multitester saya set di nilai max 2000 milivolt
terbaca angka 200....
.
skala saya naikkan lagi ke angka 20 volt max ( agar otak saya lebih mengerti angka yang lebih sederhana )
terbaca 0,2 volt
( ya... 0,2 volt lebih mudah dipahami oleh otak ketimbang 200 milivolt )
.
unbelievable...
( nggak nyangka loh... 0,2 volt dalam jarak 2-3 cm dari kutub + batere yang sedang di cas )