|
Post by ronym on Jan 18, 2014 8:39:40 GMT 7
kali ini saya bereksperimen dengan charger yang murah, mudah dibuat dan .... sepertinya bekerja dengan baik ( efisien ) . komponennya ? ( ini mungkin terdengar agak aneh karena sangat sederhana ) : 1 buah trafo 1 Ampere 18 volt 2 buah diode 1 Ampere 1 buah kabel + colokan listrik 1 buah tempat batere 1 kabel jepit buaya that's it ? ya... cuma itu nggak pake ic 555... nggak ada transistor yang musti dipanasin pun nggak pake kapasitor sebiji pun . emang aman nggak pake kapasitor ? ya justru tegangan naik turun alias AC mau kita manfaatkan sebagai "pulse charge" karena pada dasarnya listrik PLN yang kita pake khan ber freq 50-60 Hz cukup disearahkan dengan 2 diode untuk tidak meneruskan tegangan negatif pada kutub + dan tidak meneruskan tegangan positif pada kutub - jadilah pulse charging 50-60Hz dengan duty cycle 50% . mengapa dipilih tegangan 18 volt ? ya karena di trafo nggak ada yang 16,7 volt ( padahal aki 12 volt butuh tegangan 16,7 volt untuk mengubah deposit sulfat kembali jadi H2SO4 ) di trafo cuma ada 18 volt... ya... dicobalah . karena ini trafo ukuran kecil ( 1 ampere ) arus yang dihasilkan palingan juga cuma 500mA ( coz ini trafo murahan alias low end ) jadi untuk ngecas aki 4AH sampai 50 AH sekalipun... arus segitu masih terbilang "relatif" aman . kecuali... kalo trafo yang digunakan adalah 3 Ampere... 5 Ampere... atau bahkan 10 Ampere ya aki kecil bisa meleduk . lagipula... kalo dibandingkan dengan radiant charger yang tegangannya 60 volt lebih kemungkinan besar 18 volt lebih aman ( itu artinya 3 volt per cell )
|
|
|
Post by ronym on Jan 18, 2014 9:10:55 GMT 7
kemarin saya mencoba men cas aki 4 Ah yang klo dicas dengan alexkor radiant charger pun naiknya tegangan lama sekali dan mentok di 12,20 volt ( padahal sudah dipanjer hampir 12 jam ) . namun setelah saya cas dengan alat diatas dalam tempo 3-4 jam aki menunjuk angka 13,05 volt ( pagi ini saya ukur stabil di 12,68-12,70 volt )
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 18, 2014 10:28:05 GMT 7
Kadang memang lebih cepat dilangsung. Tapi seharusnya tidak terlalu jauh bedanya.
Namun harus juga dibandingkan dengan kalau pakai penyearah lengkap 4 dioda.
Mengapa tidak dicoba diukur arus yang masuk ke batre?
Berapa voltase batre saat lagi di charge? naik berapa?
|
|
|
Post by ronym on Jan 18, 2014 19:53:38 GMT 7
sebetulnya sengaja saya pakai hanya 1/2 wave bang coz untuk mensimulasi pulse charge... yang musti ada "jeda" alias "off" nya . klo full wave alias 4 diode penyearah... tegangan turunnya cuma sebentar... alias aki belum sempat "istirahat"... udah kena cas lagi ( akan mempercepat kenaikan suhu aki... dan timbulnya gas ) . kenaikan voltase ?... lumayan juga bang misal dari 12,20 volt jadi 12,30 ( kadang kenaikannya sampai 0,2 -0,3 volt begitu cas di on kan... kelihatannya tergantung dari state of charge nya ) kenaikan jadi 12,31 juga dalam hitungan 10 detik an ( saya sampai kaget juga... kok kenaikannya secepat itu ) . tak terasa dalam 1 jam sudah naik jadi 12,50 dipanteng terus sampai 3 jam an sudah jadi 12,90 tidak sampai 5 jam... sudah 13,05 ane stop ( coz ane nggak pernah ngecas sampe angka menujuk 13 volt lebih... 12,8 volt aja biasanya nunggunya seharian atau semaleman sampai pagi ) . arus yang masuk ke batere ? klo nggak salah 500 mA ( he... he... maklum trafo low end ya... polnya cuma segitu bang ) . karena takut naiknya kecepetan saat nge cas aki 4 Ah... akhirnya ane paralel dengan aki 50AH yang agak down jadi 12,60 volt ya khan aki segede 50 Ah nerima arus 250mA sama aja seperti "trickle charge" ( tapi ya saat dicas bareng dengan aki kecil selama 4 jam an ya tetepan nunjuk angka 12,7volt lebih ... hampir mendekati 12,8 volt ) . untuk membagi arus ke 2 aki hanya pake diode 1N4007... 2 biji tujuannya agar masing2 aki tidak saling mempengaruhi ( listrik dari aki besar tidak masuk ke yang 4 AH )
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 19, 2014 10:32:21 GMT 7
kenaikan segitu termasuk kecil kok.
untuk ngecharge cara normal voltase source memang harus ditinggikan. nanti voltase akan menyesuaikan, kalau sourcenya super kuat maka harusnya yang kebaca 18v, tapi kan nyatanya cuma nambah +0.1v.
alasan mengapa radiant chargernya jauh banget bedanya adalah karena itu butuh source yang mempu menyuplai arus sesuai hitungan hambatan kumparan. kalau hambatan kumparan 6 ohm maka harus mampu menyuplai 2 amper di 12v. 500 mA jelas kurang. coba diukur voltase source waktu kepakai rangkaian alexkor.
tinggal dibandingkan hitungan power kepakai saat langsungan dengan saat pakai alexkor.
|
|
|
Post by arya on Oct 16, 2014 20:12:29 GMT 7
gambar rangkaiannya donk bang untuk cas yg 1 ampere ini
|
|
|
Post by ronym on Oct 17, 2014 5:57:19 GMT 7
bang Arya ini gambarnya... . komponen : Trafo stepdown 18 volt ( non CT ) 1 Ampere Dioda 1 N 4007... 2 buah Jepit buaya ( agar mudah menghubungkan cas ke Aki )... 1 pasang
|
|
|
Post by Ardi on May 31, 2015 20:21:28 GMT 7
Bos. Sy dah coba dg metode anda. trafo 2a non ct dioda 1n4007 dg skma sama anda di output 17v saya cek cm keluar dc 6.8v. dan sy cek d ac tanpa dioda d angka 16.7v trus sy coba dg rangkaian full wave keluar dc 15.9v. apa y kr2 yg salah dg rangkaian half wave saya kok 17v ac cm keluar 6.8v max nya? Mhn pencerahanya bro..
|
|
|
Post by Sucahyo on Jun 1, 2015 9:25:05 GMT 7
Diodanya kekecilan, coba pakai dioda 6 amper.
|
|
|
Post by Inrdra.ss on Oct 7, 2015 22:16:41 GMT 7
Saya pernah buka senter yang biasa d cas . Dalamnya kaya aki kering . Nah kalo itu aki kering . . Apa casan yang ada di dalam senter tr sebut bisa buat carger aki? 12volt
|
|
|
Post by Sucahyo on Oct 8, 2015 10:40:40 GMT 7
Saya pernah buka senter yang biasa d cas . Dalamnya kaya aki kering . Nah kalo itu aki kering . . Apa casan yang ada di dalam senter tr sebut bisa buat carger aki? 12volt Chargernya senter itu pakai kapasitor. Besar kapasitor menentukan seberapa besar arus yang mengalir ke batre. Tapi rangkaian berbahaya, kabelnya nyetrum. Bisa dibuat ngecharge 12V, namun nilai kapasitor perlu diperbesar. Bila ada bagian untuk menyetop charging juga, maka nggak bisa dipakai untuk Batre 12V karena saat bagian tersebut tahu voltase batre lebih besar tidak ngecharge lagi. Lihat attachment untuk diagramnya. Tips, umur batre senter tersebut bisa lebih panjang bila ditambahi air. Jadi kalau sudah redup, tinggal tambahi. Attachments:
|
|
|
Post by kurniawan on Mar 5, 2016 16:19:02 GMT 7
Mas kalo carge aki motor 12 volt pake carger hp 3 unit sekaligus bisa gak ya? Kalo bisa gmana cara masangnya? Masing masing carger hp 5 volt trims
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 10, 2016 16:35:02 GMT 7
Mas kalo carge aki motor 12 volt pake carger hp 3 unit sekaligus bisa gak ya? Kalo bisa gmana cara masangnya? Masing masing carger hp 5 volt trims Maaf replynya lama, Bisa pasti bisa, dengan rangkaian semacam stingo maka voltase output bisa menyesuaikan dengan yang dicharge. .namun kecepatan charge tetap tergantung daya yang dikeluarkan, satuan ampernya. Setahu saya keluaran charger hp arusnya kecil.
|
|
|
Post by slamet si bejo on Apr 21, 2016 16:13:10 GMT 7
Ap aman ,, ngecas aki 12 volt pake tegangan 18 volt
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 25, 2016 10:04:03 GMT 7
Ap aman ,, ngecas aki 12 volt pake tegangan 18 volt coba diukur voltase aki saat sedang di charge. karena bisa jadi voltase saat ngecharge tidak sebesar itu, apalagi kalau adaptornya dayanya kecil. kalau sampai lebih dari 14,8V berarti tidak bagus / kelebihan.
|
|
|
Post by Yudi on May 23, 2016 17:16:36 GMT 7
Maaf mlenceng,mau tanya ini rangkaian dari pulsed charged seperti apa?
|
|
|
Post by Sucahyo on May 28, 2016 9:46:28 GMT 7
Maaf mlenceng,mau tanya ini rangkaian dari pulsed charged seperti apa? Rangkaian banyak, cara juga macam macam, contoh adalah dari transistor yang dikendalikan 555. atau seperti joule thief. Inti dari pulsed charging itu arus yang mengalir tidak terusan.
|
|
|
Post by Yudi on May 30, 2016 8:33:31 GMT 7
Aku boleh minta gambar dari rangkaian pulse charge
|
|
|
Post by Sucahyo on May 30, 2016 14:53:55 GMT 7
|
|
|
Post by putro on Jan 19, 2018 7:59:38 GMT 7
kali ini saya bereksperimen dengan charger yang murah, mudah dibuat dan .... sepertinya bekerja dengan baik ( efisien ) . komponennya ? ( ini mungkin terdengar agak aneh karena sangat sederhana ) : 1 buah trafo 1 Ampere 18 volt 2 buah diode 1 Ampere 1 buah kabel + colokan listrik 1 buah tempat batere 1 kabel jepit buaya that's it ? ya... cuma itu nggak pake ic 555... nggak ada transistor yang musti dipanasin pun nggak pake kapasitor sebiji pun . emang aman nggak pake kapasitor ? ya justru tegangan naik turun alias AC mau kita manfaatkan sebagai "pulse charge" karena pada dasarnya listrik PLN yang kita pake khan ber freq 50-60 Hz cukup disearahkan dengan 2 diode untuk tidak meneruskan tegangan negatif pada kutub + dan tidak meneruskan tegangan positif pada kutub - jadilah pulse charging 50-60Hz dengan duty cycle 50% . mengapa dipilih tegangan 18 volt ? ya karena di trafo nggak ada yang 16,7 volt ( padahal aki 12 volt butuh tegangan 16,7 volt untuk mengubah deposit sulfat kembali jadi H2SO4 ) di trafo cuma ada 18 volt... ya... dicobalah . karena ini trafo ukuran kecil ( 1 ampere ) arus yang dihasilkan palingan juga cuma 500mA ( coz ini trafo murahan alias low end ) jadi untuk ngecas aki 4AH sampai 50 AH sekalipun... arus segitu masih terbilang "relatif" aman . kecuali... kalo trafo yang digunakan adalah 3 Ampere... 5 Ampere... atau bahkan 10 Ampere ya aki kecil bisa meleduk . lagipula... kalo dibandingkan dengan radiant charger yang tegangannya 60 volt lebih kemungkinan besar 18 volt lebih aman ( itu artinya 3 volt per cell )
|
|