Post by ronym on Aug 5, 2014 8:55:53 GMT 7
he... he... judulnya memang dibuat "kontroversial" bang Sucahyo
padahal isi nya bukan untuk mempertentangkan keduanya
karena pada prinsipnya keduanya bekerja dengan konsep yang sama
.
energi orgone ( orang china menyebutnya dengan CHI )
setelah diteliti lebih lanjut lebih mirip ke gel elektromagnetik ( longitudinal ataupun skalar )
entah dari sinar kosmik, gel elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang, matahari ataupun benda-benda langit lainnya
ataupun juga alat pemancar gel elektronik buatan manusia
.
karena pada kenyataannya alat-alat penangkap energi orgone tetap bekerja sesuai hukum panjang gelombang ( wavelength )
termasuk juga cemenite dan Multiple Wave Oscillator
.
berikut ini penjelasan dari Lakhovsky
"The copper coil acted as an antennae or a tuning coil, collecting and concentrating oscillation energy from extremely high frequency cosmic rays. The diameter of the cooper loop determined which range of frequencies would be captured. He found that the 30 cm loop captured frequencies that fell within the resonant frequency range of the plant's cells"
.
keterangan lengkap bisa dibaca di :
multiplewaveoscillator.com
multiplewaveoscillator.com/what_is_a_multiple_wave_oscillator.html
.
penelitian ilmiah George Lakhovsky serupa dengan penelitian dari Rife dan sebagainya
yang memakai gelombang elektromagnetik untuk menstimulasi sel-sel tubuh
serta menangkal ( "jamming" ) gel elektromagnetik yang ditimbulkan oleh virus dan bakteri
.
baik cemenite maupun Multiple Wave Oscillator, bekerja sesuai hukum panjang gelombang ( wave length )
sehingga kita dapat mengukur besaran freq pada cemenite maupun Multi Wave oscillator
yang berfungsi sebagai "tuning coil" ataupun "resonance antenna"
.
.
adapun cemenite, kawat tembaga dililit menjadi coil berdiameter antara 3-5mm dengan beberapa lilitan
namun tetaplah sama prinsipnya dengan multiple wave oscillator karena keduanya termasuk dalam "tuning coil" ataupun "resonance antenna"
.
alat lainnya yang cara kerjanya sama misal seperti gelang kesehatan yang berupa gelang yang kedua ujungnya tidak bersambung
biasanya hanya terbuat dari besi / stainless
.
beliau juga menyebutkan bahwa jika kedua ujung coil / lingkaran tembaga tersebut disambung, alat tersebut tidak akan bekerja menangkap sinyal elektromagnetik
.
sehingga pertanyaan mendasar mengapa alat semacam cemenite dapat menstimulasi sel-sel tubuh, terjawab juga dengan penjelasan ilmiahnya dari Lakhovsky :
.
"The original Multi-Wave Oscillator was designed and built by French engineer, Georges Lakhovsky from the 1920s to the 1940s.
Lakhovsky viewed the nucleus of the cell with it's "filament strands" as being similar to an electronic oscillating circuit, capable
of sending and receiving vibratory information. Lakhovsky believed that every cell in the body has its own rate of internal vibration.
He viewed disease or illness as a battle of vibrations between the cells of the body versus viruses and bacteria. If the pathogenic organisms won this vibrational contest, the cells would become energetically weakened and more susceptible to disease. According to Lakhovsky, the way to counter this vibrational attack was to introduce a broad spectrum of RF (radio frequency) harmonic energies into the system and then, through the principle of sympathetic resonance, each cell would pick out exactly the proper frequency needed to reinforce its own internal vibration and the healthy cell would be more resistant to vibrational attack from virus and bacteria. His method of achieving this was by means of his invention that is known today as the MWO ( Multiple Wave Oscillator )"
padahal isi nya bukan untuk mempertentangkan keduanya
karena pada prinsipnya keduanya bekerja dengan konsep yang sama
.
energi orgone ( orang china menyebutnya dengan CHI )
setelah diteliti lebih lanjut lebih mirip ke gel elektromagnetik ( longitudinal ataupun skalar )
entah dari sinar kosmik, gel elektromagnetik yang dipancarkan oleh bintang, matahari ataupun benda-benda langit lainnya
ataupun juga alat pemancar gel elektronik buatan manusia
.
karena pada kenyataannya alat-alat penangkap energi orgone tetap bekerja sesuai hukum panjang gelombang ( wavelength )
termasuk juga cemenite dan Multiple Wave Oscillator
.
berikut ini penjelasan dari Lakhovsky
"The copper coil acted as an antennae or a tuning coil, collecting and concentrating oscillation energy from extremely high frequency cosmic rays. The diameter of the cooper loop determined which range of frequencies would be captured. He found that the 30 cm loop captured frequencies that fell within the resonant frequency range of the plant's cells"
.
keterangan lengkap bisa dibaca di :
multiplewaveoscillator.com
multiplewaveoscillator.com/what_is_a_multiple_wave_oscillator.html
.
penelitian ilmiah George Lakhovsky serupa dengan penelitian dari Rife dan sebagainya
yang memakai gelombang elektromagnetik untuk menstimulasi sel-sel tubuh
serta menangkal ( "jamming" ) gel elektromagnetik yang ditimbulkan oleh virus dan bakteri
.
baik cemenite maupun Multiple Wave Oscillator, bekerja sesuai hukum panjang gelombang ( wave length )
sehingga kita dapat mengukur besaran freq pada cemenite maupun Multi Wave oscillator
yang berfungsi sebagai "tuning coil" ataupun "resonance antenna"
.
.
adapun cemenite, kawat tembaga dililit menjadi coil berdiameter antara 3-5mm dengan beberapa lilitan
namun tetaplah sama prinsipnya dengan multiple wave oscillator karena keduanya termasuk dalam "tuning coil" ataupun "resonance antenna"
.
alat lainnya yang cara kerjanya sama misal seperti gelang kesehatan yang berupa gelang yang kedua ujungnya tidak bersambung
biasanya hanya terbuat dari besi / stainless
.
beliau juga menyebutkan bahwa jika kedua ujung coil / lingkaran tembaga tersebut disambung, alat tersebut tidak akan bekerja menangkap sinyal elektromagnetik
.
sehingga pertanyaan mendasar mengapa alat semacam cemenite dapat menstimulasi sel-sel tubuh, terjawab juga dengan penjelasan ilmiahnya dari Lakhovsky :
.
"The original Multi-Wave Oscillator was designed and built by French engineer, Georges Lakhovsky from the 1920s to the 1940s.
Lakhovsky viewed the nucleus of the cell with it's "filament strands" as being similar to an electronic oscillating circuit, capable
of sending and receiving vibratory information. Lakhovsky believed that every cell in the body has its own rate of internal vibration.
He viewed disease or illness as a battle of vibrations between the cells of the body versus viruses and bacteria. If the pathogenic organisms won this vibrational contest, the cells would become energetically weakened and more susceptible to disease. According to Lakhovsky, the way to counter this vibrational attack was to introduce a broad spectrum of RF (radio frequency) harmonic energies into the system and then, through the principle of sympathetic resonance, each cell would pick out exactly the proper frequency needed to reinforce its own internal vibration and the healthy cell would be more resistant to vibrational attack from virus and bacteria. His method of achieving this was by means of his invention that is known today as the MWO ( Multiple Wave Oscillator )"
