|
Post by ronym on Sept 7, 2014 9:32:22 GMT 7
saat kita membaca kisah John Titor kita akan mendapati timer berupa unit C204 yang terdiri dari 4 cesium "clock" yang digunakan sebagai basis perhitungan waktu . kita juga mendengar Andrew Basiago menyebutkan tentang "crystal" . begitupula dengan Moray berbicara tentang batuan atau kristal yang langka yang ia temukan di sebuah daerah di luar negeri . dalam dunia elektronik modern kita mengenal kristal yang digunakan sebagai "oscillator" yang cara kerjanya yaitu kristal ( misal SiO2 ) yang lebih kita kenal sebagai kristal quartz diapit oleh 2 plat elektroda yang apabila kedua plat elektroda tersebut dialiri listrik akan timbul getaran / "oscillation" dari penemuan ini kita bisa membuat jam elektronic, pemancar radio dengan oscillator kristal ( misal pada remote control ) ataupun pada komputer mikro dengan 1 Mhz, 8 MHz "clock" . konsep ini juga dipakai pada pembangkit gelombang microwave, UHF VHF dan sebagainya . walau begitu kita juga mengenal basic LC circuit yang terdiri dari coil dan capacitor
|
|
|
Post by ronym on Sept 7, 2014 9:42:06 GMT 7
sifat lainnya yang mungkin terdengar aneh apabila kita menyebutkannya pada 100 tahun yang lalu ( namun sekarang menjadi hal biasa, karena kita pakai pada alat-alat sehari-hari ) . yaitu manakala quartz ( dan kristal lain sejenis ) diberi tekanan ( pressure ) sehingga terjadi perubahan bentuk ( dalam skala mikron ) kristal akan menghasilkan listrik . fenomena ini kita namakan dengan "piezo electricity" . piezo electricity ini dimanfaatkan pada korek api gas ataupun pematik kompor gas yaitu manakala kita menekan pematik pada korek gas, akan ada bunyi "klik" dan seketika itu juga akan terjadi lompatan listrik yang akhirnya dapat membakar gas
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 8, 2014 13:38:52 GMT 7
Untuk kristal yang menghasilkan listrik, orang biasanya mengacu pada john hutchison:
Untuk alternatif, menggunakan piramid sebagai alat pembantu penghasil energi dari kristal:
|
|
|
Post by ronym on Sept 9, 2014 6:46:21 GMT 7
manakala saya membaca bangsa Atlantis memiliki kristal yang digunakan sebagai pembangkit listrik hal ini dapat diterima dengan logika karena kita sudah menggunakan kristal untuk pematik api pada korek gas atau mungkin kristal ini beresonansi dengan bumi ( schumann resonance yaitu antara lain 7,8 hz ) . demikian pula saat Al Bielek bercerita mengenai komputer yang terbuat dari kristal di masa depan yang mampu berkomunikasi dengan manusia melalui media "telepati" logika saya juga bisa menerima hal ini karena pada dasarnya chip silikon yang kita gunakan pada komputer sekarang ini adalah bentuk lain dari kristal "Quartz" yang apabila kita menemukan frekuensi kerja otak manusia, kita bisa membuat komunikasi "wireless" langsung ke otak manusia . itu artinya chip komputer dapat dibuat berbentuk "kristal" lengkap dengan oscillator ( ingat kristal quartz yang dapat dibuat jadi oscillator ) lengkap dengan jutaan bahkan miliaran transistor ( transistor juga dibuat dengan bahan silikon bukan ? ) jalur-jalur / sirkuit juga dapat di"print" pada silikon ( itu artinya kita tidak butuh lagi PCB dan kabel ) . konektifitas dengan "dunia luar" kita sudah mengenal metode "wireless" alias gelombang elektromagnetik bukan ? . lalu bagaimana dengan perangkat input output ? ingat, silikon adalah bahan semikonduktor sehingga silikon dapat dibuat sebagai keyboard, mouse ataupun "touch screen" . tinggal masalah kita adalah sumber listrik masalah ini terpecahkan dengan membuat unit "solar cell" menyatu pada rangkaian ( ingat, solar cell pada dasarnya juga terbuat dari silikon yang di "dope" dengan fosfor dan boron ) dan sebagai penyimpan energi seperti baterai kita bisa menge "print" elektroda-elektroda baterai langsung pada chip silikon ( embedded battery ) ataupun embedded super capacitor . lalu bagaimana dengan layar monitor ya... pada dasarnya LED khan juga terbuat dari bahan semikonduktor ( silikon ) yang disusun sedemikian rupa sehingga mampu memancarkan sinar dengan berbagai warna ( ingat monitor OLED ataupun LCD )
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 9, 2014 10:21:05 GMT 7
Untuk free energy, katanya kristal yang paling cocok adalah germanium. Namun sekarang ini dioda yang pakai germanium sudah langka. Asal dari penggunaan germanium adalah dari alat free energy Mooray, yang konon adalah bapak dari penggunaan kristal sebagai transistor: www.rexresearch.com/moray/moray.htmwww.rexresearch.com/moray2/morayrer.htmUntuk telepati, saya rasa kristal hanyalah alat pembantu saja. Orang yang pakai harus punya skill nya dulu.
|
|
|
Post by ronym on Sept 10, 2014 16:00:37 GMT 7
masih ada bang, tapi mungkin sudah jarang ada di toko elektronik misal dioda 1N34 atau 1N60 kebetulan saya punya beberapa dioda 1N60 (di datasheet dioda ini terbuat dari germanium dan kawat emas) hasil "hunting" di beberapa toko elektronik di kota saya . beberapa toko online yang jual 1N60 www.indo-ware.com/produk-2760-1n60-in60-in-60-1n-60.htmlwww.cmesolo.com/product.php?category=5&product_id=531duniaelektro.com/product_info.php/1n60-p-1839. dioda ini terbilang langka juga agak mahal karena radio transistor atau ic sekarang sangat jarang yang memakai dioda ini ( bahkan boleh dibilang tidak pakai dioda lagi ) biasanya mereka yang membutuhkan dioda jenis ini adalah reparator radio kuno / antik termasuk perangkat audio video berkualitas tinggi . karena dioda ini punya karakteristik menarik yaitu sangat sensitif ( tegangan listrik beberapa mikro volt dan mikro ampere saja dapat "diteruskan" oleh dioda ini ) beberapa waktu lalu saya pernah mem post mengenai alat "indikator" untuk mengetahui radiasi elektromagnetik dari alat-alat disekitar kita yaitu dengan membuat antenna ( bisa berupa kawat tembaga dengan panjang 10-20cm ) 2 buah dioda 1N60 atau 1N34 untuk "menyearahkan" arus listrik dari gelombang elektromagnetik yang ditangkap antenna . hasilnya dapat langsung dibaca oleh multitester digital maupun analog ( dekat keyboard / monitor antara 10-20 milivolt yang terbesar adalah dekat coil ataupun kutub baterai yang dicas oleh alexkor radiant charger... yaitu sampai 200 milivolt alias 0,2 volt )
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 10, 2014 17:05:34 GMT 7
Terima kasih sharingnya. seperti ion / emf meter / detector buatan sendiri ya? kebanyakan pakai MOSFET atau transistor sensitif.
Apa bisa sambung ke transistor ya?
|
|
|
Post by ronym on Sept 13, 2014 13:41:16 GMT 7
Bisa bang, mau pakai dioda, transistor, mosfet atau tabung vakum seperti tesla, semua bisa. . Bedanya kalau pakai 2 dioda germanium, hasilnya langsung bisa dibaca multitester ( mikrovolt/milivolt). Jadi lebih simpel. output dari dioda germanium sudah cukup besar bang, jadi tdk perlu diperkuat dgn transistor. . Klo bang sucahyo punya oscilloscop, bisa langsung dihubungkan tanpa perlu tambahan komponen . Klo spesifik freq tertentu yg diukur , perlu pakai rangkaian tuning alias coil dan varco krn klo cuma pakai dioda, semua gel EM dari semua freq ikut tertangkap dan disearahkan namun desain antenna juga menentukan freq yang ditangkap
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 13, 2014 23:06:33 GMT 7
Ok. terima kasih sharingnya. nanti saya coba.
|
|
|
Post by markona on Aug 26, 2016 9:12:30 GMT 7
tutorial videonya lengkap banget jelas dan detail
|
|