Post by Sucahyo on Nov 27, 2013 12:33:07 GMT 7
Sistem hidroxy merupakan sistem yang menghasilkan hidrogen dan oksigen dari pemecahan molekul air dengan bantuan elektrolisis / listrik DC. Oksigen dihasilkan di sisi positif dan hidrogen di sisi negatif. Hidrogen yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk membantu pembakaran mesin dan bisa menghasilkan pengiritan bahan bakar.
Bahan elektrode
Proses elektrolisis membutuhkan logam yang sangat tahan oksidasi. Kesalahan utama pemula adalah karena meremehkan sifat korosif dari elektrolisis. Logam harus tahan karat. Idealnya adalah SS316L yang biasa dipakai sebagai bahan panci stainless steel. Namun untuk tahap eksperimen SS304 yagn lebih murah bisa dipakai.
Ini harus diperhatikan benar karena dengan daya 1 amper saja air bisa menjadi coklat dalam satu jam. Kalau pakai logam yang mudah berkarat air bisa berubah warna lebih cepat. Kalau pakai logam berkarat gelembung bisa membawa partikel karat ke dalam mesin. Mesin jadi kotor atau bahkan tidak berfungsi. Biaya pembersihan bisa jadi lebih mahal dari keseluruhan sistem hidroxy.
Konstruksi
Banyak yang asal asalan dalam membuat konstruksi sistem hydroxy, Cuma pakai kawat atau lembaran logam. Sebaiknya meniru sistem yang sudah teruji efisien. Ada beberapa macam yang bisa dipakai, semuanya pakai metode series cell. Series cell merupakan model plat berjejer dimana air hanya berada di antara plat saja (tidak di atas atau bawah atau samping). Setiap jejer airnya tidak berhubungan dengan jejer lain. Jarak antara plat harus sama. Contohnya adalah
- tubular : terdiri dari banyak tabung, ditengah kecil sampai luar yang besar.
- Dry cell: terdiri dari banyak plat, platnya dibungkus, dengan air mengalir melalui bawah pakai selang.
- split cell: Pakai membran diantara setiap platnya untuk memisahkan hidrogen dan oksigen.
Model paralel sebaiknya dihindari, karena selain tidak efisien juga bisa melelehkan wadah.
Untuk bisa efisien permukaan yang bereaksi harus luas. Makin luas makin efisien.
Elektrolite
Air murni tidak menghantarkan listrik. Untuk membuat air lebih bisa menghantarkan listrik biasa dipergunakan elektrolite. Kalau di internet yang disarankan adalah cuka, alkohol, baking soda atau bahkan ada yang bilang garam. Namun elektrolite yang paling bisa diandalkan adalah NaOH dan KOH.
NaOH dan KOH mempunyai sifat yang sedikit berbeda. Kalau tidak salah NaOH cocoknya untuk plastik model PVC atau tidak bening, sementara KOH cocoknya untuk plastik model Akralik atau plastik bening. Kalau nggak cocok plastiknya bisa hancur.
NaOH bisa didapat dari toko bangunan dengan nama Soda Api, biasa dipergunakan untuk melancarkan got mampet. Karena kayupun bisa lumat kalau kena NaOH konstentrasi tinggi. Untuk pemakaian di elektrolisis 1 liter air satu sendok teh saja sudah cukup.
KOH dan NaOH merupakan basa yang kuat sehingga kalau kena kulit bisa perih, kulitnya bias terasa terbakar. Untuk menetralisir perlu pakai asam / cuka atau kasih air yang banyak. Jangan dikasih sabun.
Listrik
Ada bermacam cara mengalirkan listrik. Cara yang paling mudah adalah dengan listrik DC. efisiensi makin tinggi bila tegangan antara plat mendekati 2V. Makin tinggi beda voltase makin cepat panas airnya. Kalau airnya sampai mendidih jadinya akan ada uap air juga selain dari gas hidrogen dan oksigen. Biasanya uap air tidak diinginkan, walau uap air tetap bisa meningkatkan keiiritan mesin.
Untuk meningkatkan efisiensi banyak yang mencoba menggunakan frekuensi spesial, namun pada kenyataannya keunggulan menggunakan frekuensi tidak banyak meningkatkan keluaran. Sehingga jadinya penghasil frekuensi dipergunakan untuk membatasi arus yang masuk.
Namun ada cara lain yang lebih simple untuk mengurangi arus. Kita bisa satu transistor dan beberapa resistor. Ini implementasinya:
Bahan elektrode
Proses elektrolisis membutuhkan logam yang sangat tahan oksidasi. Kesalahan utama pemula adalah karena meremehkan sifat korosif dari elektrolisis. Logam harus tahan karat. Idealnya adalah SS316L yang biasa dipakai sebagai bahan panci stainless steel. Namun untuk tahap eksperimen SS304 yagn lebih murah bisa dipakai.
Ini harus diperhatikan benar karena dengan daya 1 amper saja air bisa menjadi coklat dalam satu jam. Kalau pakai logam yang mudah berkarat air bisa berubah warna lebih cepat. Kalau pakai logam berkarat gelembung bisa membawa partikel karat ke dalam mesin. Mesin jadi kotor atau bahkan tidak berfungsi. Biaya pembersihan bisa jadi lebih mahal dari keseluruhan sistem hidroxy.
Konstruksi
Banyak yang asal asalan dalam membuat konstruksi sistem hydroxy, Cuma pakai kawat atau lembaran logam. Sebaiknya meniru sistem yang sudah teruji efisien. Ada beberapa macam yang bisa dipakai, semuanya pakai metode series cell. Series cell merupakan model plat berjejer dimana air hanya berada di antara plat saja (tidak di atas atau bawah atau samping). Setiap jejer airnya tidak berhubungan dengan jejer lain. Jarak antara plat harus sama. Contohnya adalah
- tubular : terdiri dari banyak tabung, ditengah kecil sampai luar yang besar.
- Dry cell: terdiri dari banyak plat, platnya dibungkus, dengan air mengalir melalui bawah pakai selang.
- split cell: Pakai membran diantara setiap platnya untuk memisahkan hidrogen dan oksigen.
Model paralel sebaiknya dihindari, karena selain tidak efisien juga bisa melelehkan wadah.
Untuk bisa efisien permukaan yang bereaksi harus luas. Makin luas makin efisien.
Elektrolite
Air murni tidak menghantarkan listrik. Untuk membuat air lebih bisa menghantarkan listrik biasa dipergunakan elektrolite. Kalau di internet yang disarankan adalah cuka, alkohol, baking soda atau bahkan ada yang bilang garam. Namun elektrolite yang paling bisa diandalkan adalah NaOH dan KOH.
NaOH dan KOH mempunyai sifat yang sedikit berbeda. Kalau tidak salah NaOH cocoknya untuk plastik model PVC atau tidak bening, sementara KOH cocoknya untuk plastik model Akralik atau plastik bening. Kalau nggak cocok plastiknya bisa hancur.
NaOH bisa didapat dari toko bangunan dengan nama Soda Api, biasa dipergunakan untuk melancarkan got mampet. Karena kayupun bisa lumat kalau kena NaOH konstentrasi tinggi. Untuk pemakaian di elektrolisis 1 liter air satu sendok teh saja sudah cukup.
KOH dan NaOH merupakan basa yang kuat sehingga kalau kena kulit bisa perih, kulitnya bias terasa terbakar. Untuk menetralisir perlu pakai asam / cuka atau kasih air yang banyak. Jangan dikasih sabun.
Listrik
Ada bermacam cara mengalirkan listrik. Cara yang paling mudah adalah dengan listrik DC. efisiensi makin tinggi bila tegangan antara plat mendekati 2V. Makin tinggi beda voltase makin cepat panas airnya. Kalau airnya sampai mendidih jadinya akan ada uap air juga selain dari gas hidrogen dan oksigen. Biasanya uap air tidak diinginkan, walau uap air tetap bisa meningkatkan keiiritan mesin.
Untuk meningkatkan efisiensi banyak yang mencoba menggunakan frekuensi spesial, namun pada kenyataannya keunggulan menggunakan frekuensi tidak banyak meningkatkan keluaran. Sehingga jadinya penghasil frekuensi dipergunakan untuk membatasi arus yang masuk.
Namun ada cara lain yang lebih simple untuk mengurangi arus. Kita bisa satu transistor dan beberapa resistor. Ini implementasinya: