Post by ronym on Dec 7, 2013 8:33:24 GMT 7
sumber :
www.oocities.org/waterfuel111/water_explosion_menu.html
.
ya bahan bakar dari air murni...
tanpa campuran KOH, NaOH, HCL, H2SO4, Baking soda atau apapun... hanya air
pun bukan pula dengan elektrolisis ( memecah air menjadi Hidrogen dan Oksigen )
.
Secara tak sengaja Trowbridge pada tahun 1907 melakukan ekperimen yang sama sekali berbeda dengan elektrolisis air di Laboratorium Harvard University.
Saat beliau menyemprotkan air ke arc ( loncatan listrik ), timbul letupan yang suaranya bahkan lebih keras dari gun powder.
.
Pada era Perang Dunia II, Frungel melakukan eksperimen serupa dan melakukan pengukuran terhadap kekuatan "water arc expand" dan mempublikasikan penelitiannya pada tahun 1948. Ia menyimpulkan bahwa kejadian "letupan air" ini bukan disebabkan oleh panas dan uap ( steam ) dan mengakui bahwa beliau tidak dapat menjelaskan fenomena tersebut.
.
Pada tahun 1969, US Bureau of Mines mengeluarkan laporan yang menjelaskan tentang eksperimen mereka tentang "water arc explosion" untuk memecah batuan.
pada penelitian di Twin City Mining, menyimpulkan bahwa fenomena ini menghasilkan energy output 156% dari input
.
Fenomena tersebut belum diteliti secara serius sampai tahun 1980.
Pada tahun 1980 penelitian tentang hal ini dilakukan. Bahwa dengan "discharge" sebuah kapasitor yang bermuatan 3,6 Kilo Joule akan menghasilkan tekanan sebesar 20.000 atm pada 7 ml air.
3,6 gram air disemprotkan dari "accelerator" ini, pada kecepatan 1000 m/s.
cukup mampu untuk menembus plat alumunium setebal 1/4 inch ( sekitar 6 mm )
.
pada penelitian tersebut juga dinyatakan bahwa, energi yang terbentuk ( berupa "water jet" ) adalah lebih besar dari energi yang tersimpan dalam kapasitor.
.
data tersebut menunjukkan bahwa terjadi performa yang mencapai "over unity" dari air yang terakselerasi
dan hal ini sebagai bukti bahwa energi yang terlepas tergantung dari energi yang tersimpan di dalam "ikatan hidrogen"
.
penelitian yang serupa dilakukan oleh Gary Johnson, Kansas State University
beliau menggunakan kapasitor sebesar 2 mf yang di charging dengan tegangan listrik tinggi sebesar 1 sampai 10 Kilo Volt
yang di discharge ke kolom air melalui sebuah induktor 38 mH
pada voltase 6 Kilo Volt, air bertindak sebagai resistor dengan resistansi yang sangat tinggi.
namun resistansi air menurun seiring dengan waktu.
ketika resistansi air turun pada titik 10 W, air meletup jika pada kapasitor masih tersimpan listrik.
.
dapat disimpulkan bahwa, sangat mudah untuk mendapatkan "water explosion"
dari 2 uF kapsitor yang di cas pada 10 Kilo Volt
.
bagaimana aplikasinya pada mesin ( motor, mobil dan sebagainya ) ?
.
.
bahan bakar yang digunakan bisa berupa 1:40 bensin : air
ataupun 100% air ... yang diinjeksi ke dala ruang bakar ( bisa diijeksi dengan fuel injector )
www.oocities.org/waterfuel111/water_explosion_menu.html
.
ya bahan bakar dari air murni...
tanpa campuran KOH, NaOH, HCL, H2SO4, Baking soda atau apapun... hanya air
pun bukan pula dengan elektrolisis ( memecah air menjadi Hidrogen dan Oksigen )
.
Secara tak sengaja Trowbridge pada tahun 1907 melakukan ekperimen yang sama sekali berbeda dengan elektrolisis air di Laboratorium Harvard University.
Saat beliau menyemprotkan air ke arc ( loncatan listrik ), timbul letupan yang suaranya bahkan lebih keras dari gun powder.
.
Pada era Perang Dunia II, Frungel melakukan eksperimen serupa dan melakukan pengukuran terhadap kekuatan "water arc expand" dan mempublikasikan penelitiannya pada tahun 1948. Ia menyimpulkan bahwa kejadian "letupan air" ini bukan disebabkan oleh panas dan uap ( steam ) dan mengakui bahwa beliau tidak dapat menjelaskan fenomena tersebut.
.
Pada tahun 1969, US Bureau of Mines mengeluarkan laporan yang menjelaskan tentang eksperimen mereka tentang "water arc explosion" untuk memecah batuan.
pada penelitian di Twin City Mining, menyimpulkan bahwa fenomena ini menghasilkan energy output 156% dari input
.
Fenomena tersebut belum diteliti secara serius sampai tahun 1980.
Pada tahun 1980 penelitian tentang hal ini dilakukan. Bahwa dengan "discharge" sebuah kapasitor yang bermuatan 3,6 Kilo Joule akan menghasilkan tekanan sebesar 20.000 atm pada 7 ml air.
3,6 gram air disemprotkan dari "accelerator" ini, pada kecepatan 1000 m/s.
cukup mampu untuk menembus plat alumunium setebal 1/4 inch ( sekitar 6 mm )
.
pada penelitian tersebut juga dinyatakan bahwa, energi yang terbentuk ( berupa "water jet" ) adalah lebih besar dari energi yang tersimpan dalam kapasitor.
.
data tersebut menunjukkan bahwa terjadi performa yang mencapai "over unity" dari air yang terakselerasi
dan hal ini sebagai bukti bahwa energi yang terlepas tergantung dari energi yang tersimpan di dalam "ikatan hidrogen"
.
penelitian yang serupa dilakukan oleh Gary Johnson, Kansas State University
beliau menggunakan kapasitor sebesar 2 mf yang di charging dengan tegangan listrik tinggi sebesar 1 sampai 10 Kilo Volt
yang di discharge ke kolom air melalui sebuah induktor 38 mH
pada voltase 6 Kilo Volt, air bertindak sebagai resistor dengan resistansi yang sangat tinggi.
namun resistansi air menurun seiring dengan waktu.
ketika resistansi air turun pada titik 10 W, air meletup jika pada kapasitor masih tersimpan listrik.
.
dapat disimpulkan bahwa, sangat mudah untuk mendapatkan "water explosion"
dari 2 uF kapsitor yang di cas pada 10 Kilo Volt
.
bagaimana aplikasinya pada mesin ( motor, mobil dan sebagainya ) ?
.
.
bahan bakar yang digunakan bisa berupa 1:40 bensin : air
ataupun 100% air ... yang diinjeksi ke dala ruang bakar ( bisa diijeksi dengan fuel injector )