Post by ronym on Jul 21, 2014 17:19:31 GMT 7
analisa dari keterangan alat terbang Grebennikov
www.auricmedia.net/wp-content/uploads/2013/06/an-anti-gravity-platform-of-v-s-grebennikov.pdf
.
ide dasar Grebennikov :
chitin wing of insect
sayap dari serangga yang mengandung zat chitin
sama seperti rambut dan kuku
.
capilary blood in wing
pembuluh darah kapiler pada sayap
.
belakangan Grebennikov menyadari fungsi dari aliran darah ini
ya... darah adalah konduktor listrik
sedangkan zat chitin adalah "dielektrik"
.
perpaduan keduanya menghasilkan "capacitor"
.
saya teringat dengan kejadian beberapa tahun yang lalu ( saat saya masih anak-anak )
bermain dengan capung dan sayap capung tersebut patah karena saya tidak hati-hati memegangnya
( cara memegang capung menurut teman-teman saya yaitu dengan memegang kedua sayap keatas )
sayap yang putus ini ternyata menempel pada tangan saya
( waktu itu saya belum tahu mengapa ini bisa terjadi )
.
belakangan saya mengetahui efek ini setelah melakukan percobaan penggaris mika yang digosok-gosokkan ke rambut mampu untuk menarik rambut atau potongan kertas-kertas kecil
.
hmmm... listrik statis dihasilkan oleh sayap capung ?
.
namun bagaimana capacitor yang berupa sayap ini dapat melayang di udara ?
ternyata kuncinya ada pada struktur mikroskopis dari sayap serangga
Cavity Structure Effect (CSE)
yaitu struktur seperti cekungan / cavity
dan pada bagian tengah terdapat semacam "rambut"
.
ini mengingatkan saya pada struktur antenna parabola
dimana bentuk cekungan ( cavity ) berfungsi memfokuskan gel elektromagnetik pada satu arah
( entah pada penerima ataupun pemancar )
dan bentuk "rambut" pada tengah-tengah cavity tersebut mengingatkan saya pada bagian antenna receiver/ transmitter gel elektromagnetik
.
bentuk "rambut" ini mengingatkan saya pada bentuk antenna omni
namun karena ada cavity / cekungan, arah medan elektromagnetik akhirnya lurus searah sesuai arah parabola
.
mengapa cavity ini penting pada sayap serangga yang berbentuk flat alias datar ?
( berbeda dengan bentuk UFO yang berupa piringan dimana berfungsi sebagai reflektor... sesuai keterangan dari Hiddink )
bentuk sayap yang datar membutuhkan pemfokus aliran ether agar daya tolak / thrust terjadi pada satu arah
ternyata inilah fungsi dari cavity alias cekungan tersebut
dimana "thrust" atau lebih tepatnya ether diarahkan ( "channeling" ) lurus kebawah melalui cekungan / cavity tersebut
.
hmmm... berarti serangga menggerakkan sayapnya tidak untuk memperoleh daya dorong dengan udara ?
nampaknya begitu...
serangga menggerakkan sayapnya keatas atau kebawah sama seperti "rudder" sayap pesawat
sehingga serangga bisa "swing" ke kanan, ke kiri, ke atas dan ke bawah
www.auricmedia.net/wp-content/uploads/2013/06/an-anti-gravity-platform-of-v-s-grebennikov.pdf
.
ide dasar Grebennikov :
chitin wing of insect
sayap dari serangga yang mengandung zat chitin
sama seperti rambut dan kuku
.
capilary blood in wing
pembuluh darah kapiler pada sayap
.
belakangan Grebennikov menyadari fungsi dari aliran darah ini
ya... darah adalah konduktor listrik
sedangkan zat chitin adalah "dielektrik"
.
perpaduan keduanya menghasilkan "capacitor"
.
saya teringat dengan kejadian beberapa tahun yang lalu ( saat saya masih anak-anak )
bermain dengan capung dan sayap capung tersebut patah karena saya tidak hati-hati memegangnya
( cara memegang capung menurut teman-teman saya yaitu dengan memegang kedua sayap keatas )
sayap yang putus ini ternyata menempel pada tangan saya
( waktu itu saya belum tahu mengapa ini bisa terjadi )
.
belakangan saya mengetahui efek ini setelah melakukan percobaan penggaris mika yang digosok-gosokkan ke rambut mampu untuk menarik rambut atau potongan kertas-kertas kecil
.
hmmm... listrik statis dihasilkan oleh sayap capung ?
.
namun bagaimana capacitor yang berupa sayap ini dapat melayang di udara ?
ternyata kuncinya ada pada struktur mikroskopis dari sayap serangga
Cavity Structure Effect (CSE)
yaitu struktur seperti cekungan / cavity
dan pada bagian tengah terdapat semacam "rambut"
.
ini mengingatkan saya pada struktur antenna parabola
dimana bentuk cekungan ( cavity ) berfungsi memfokuskan gel elektromagnetik pada satu arah
( entah pada penerima ataupun pemancar )
dan bentuk "rambut" pada tengah-tengah cavity tersebut mengingatkan saya pada bagian antenna receiver/ transmitter gel elektromagnetik
.
bentuk "rambut" ini mengingatkan saya pada bentuk antenna omni
namun karena ada cavity / cekungan, arah medan elektromagnetik akhirnya lurus searah sesuai arah parabola
.
mengapa cavity ini penting pada sayap serangga yang berbentuk flat alias datar ?
( berbeda dengan bentuk UFO yang berupa piringan dimana berfungsi sebagai reflektor... sesuai keterangan dari Hiddink )
bentuk sayap yang datar membutuhkan pemfokus aliran ether agar daya tolak / thrust terjadi pada satu arah
ternyata inilah fungsi dari cavity alias cekungan tersebut
dimana "thrust" atau lebih tepatnya ether diarahkan ( "channeling" ) lurus kebawah melalui cekungan / cavity tersebut
.
hmmm... berarti serangga menggerakkan sayapnya tidak untuk memperoleh daya dorong dengan udara ?
nampaknya begitu...
serangga menggerakkan sayapnya keatas atau kebawah sama seperti "rudder" sayap pesawat
sehingga serangga bisa "swing" ke kanan, ke kiri, ke atas dan ke bawah