Post by ronym on Aug 3, 2014 10:31:02 GMT 7
mungkinkah kutub positif dan negatif tidak selalu dari satu sumber ( misal AKI, batere, atau power supply ) ?
atau dapatkah kedua sumber listrik dapat saling berinteraksi walaupun hanya satu kutub saja yang terhubung / dipakai ?
.
hipotesis ini saya ambil setelah menemui setidaknya dua fenomena aneh yang jarang saya temui pada rangkaian elektronik/listrik
.
pertama, fenomena loncatan listrik dari kutub positif ignition coil sepeda motor menuju ke bumi / ground
( padahal kutub negatif AKI ataupun coil tidak dihubungkan ke bumi / ground )
penjelasan lengkapnya ada di link dibawah ini
freeenergyindonesia.proboards.com/thread/102/bumi-sebagai-kutub-negatif
.
fenomena kedua terjadi saat saya bereksperimen dengan solar cell
solar cell saya hubungkan ke DC fan melalui sebuah IC 7812
( tegangan output solar cell saya ukur 18 volt, agar tidak merusak fan, saya turunkan jadi 12 volt dengan IC 7812 )
secara tidak sengaja DC Fan masih terhubung ke kutub negatif AKI ( tadinya fan terhubung ke AKI ).
saat saya menyadari kalau kutub negatif AKI masih terhubung ke fan, hubungan ini saya lepaskan.
fan berputar lebih lambat
( saya pikir wajar saja fan berputar lambat karena solar cell tidak terkena sinar matahari secara langsung, jadi listrik yang dihasilkan sedikit )
.
yang menjadi tanda tanya justru mengapa sebelumnya ( ketika DC FAN terhubung dengan kutub negatif AKI ), fan berputar lebih cepat ?
sedangkan begitu tidak terhubung ke kutub negatif AKI menjadi lebih lambat
mestinya tidak akan ada perubahan kecepatan FAN
karena yang terhubung ke Fan hanya kutub negatif AKI ( kutub positif fan tidak terhubung ke kutub positif AKI )
.
saya coba hubungkan kembali ke kutub negatif AKI, ternyata fan berputar lebih cepat
.
dari kejadian ini, saya menyimpulkan bahwa
walaupun hanya satu kutub AKI ( negatif ) yang terhubung ke fan,
cukup memberikan perbedaan yaitu ditandai dengan berputarnya fan lebih cepat
.
walaupun jika diukur terbaca beberapa puluh miliampere saja
hal ini tetap membuktikan adanya arus dari kutub negatif AKI ataupun sebaliknya
.
fenomena ini mungkin terdengar "impossible" dan seperti "hoax"
karena di dalam literatur maupun tulisan elektronika / listrik tidak pernah ( jarang ) disebutkan rangkaian seperti ini
biasanya kita menyalakan rangkaian elektronik / listrik dengan menghubungkan ke kedua kutub AKI, batere atau sumber listrik lainnya
dan saat salah satu kutub diputus, rangkaian menjadi OFF alias tidak bekerja
.
dua contoh diatas, menggugah saya untuk mempelajari lebih lanjut fenomena ini
karena dalam sebuah rangkaian yang berbeda sumber kutub positif dan negatifnya
ternyata dapat mengalir arus listrik ( walau hanya beberapa miliampere saja )
.
saya teringat dengan pelajaran Fisika di SMP atau SMA
yang menjelaskan tentang muatan listrik
dimana "muatan listrik" atau "electric charge", mengalir ( berpindah ) dari potensial tinggi ke rendah
diakibatkan oleh interaksi tarik menarik antara listrik bermuatan positif dengan negatif
.
kejadian tersebut memberi pandangan yang baru bagi saya
muncul ide menggunakan "bumi" sebagai kutub negatif
atau menjadikan bumi sebagai sumber elektron ( menambah aliran elektron di rangkaian )
sehingga rangkaian tidak hanya mengandalkan kutub negatif dari batere / aki / power supply / generator
.
hasil akhir yang ingin dicapai adalah menghemat AKI / Batere
walau tidak menutup kemungkinan terjadi free energy
dimana listrik mengalir dari antenna ( atmosfer sebagai sumber listrik positif )
dan bumi sebagai sumber listrik negatif ( elektron )
.
teori ini setidaknya sedikit menjawab fenomena berkurangnya listrik dalam batere / aki
yang terhubung ke ground / bumi ( sering disalah artikan dengan "selfdischarge" )
atau menjelaskan mengapa rangkaian elektronik / listrik tertentu "mengundang" petir
karena rangkaian melepaskan elektron yang menarik muatan positif dari petir
atau dapatkah kedua sumber listrik dapat saling berinteraksi walaupun hanya satu kutub saja yang terhubung / dipakai ?
.
hipotesis ini saya ambil setelah menemui setidaknya dua fenomena aneh yang jarang saya temui pada rangkaian elektronik/listrik
.
pertama, fenomena loncatan listrik dari kutub positif ignition coil sepeda motor menuju ke bumi / ground
( padahal kutub negatif AKI ataupun coil tidak dihubungkan ke bumi / ground )
penjelasan lengkapnya ada di link dibawah ini
freeenergyindonesia.proboards.com/thread/102/bumi-sebagai-kutub-negatif
.
fenomena kedua terjadi saat saya bereksperimen dengan solar cell
solar cell saya hubungkan ke DC fan melalui sebuah IC 7812
( tegangan output solar cell saya ukur 18 volt, agar tidak merusak fan, saya turunkan jadi 12 volt dengan IC 7812 )
secara tidak sengaja DC Fan masih terhubung ke kutub negatif AKI ( tadinya fan terhubung ke AKI ).
saat saya menyadari kalau kutub negatif AKI masih terhubung ke fan, hubungan ini saya lepaskan.
fan berputar lebih lambat
( saya pikir wajar saja fan berputar lambat karena solar cell tidak terkena sinar matahari secara langsung, jadi listrik yang dihasilkan sedikit )
.
yang menjadi tanda tanya justru mengapa sebelumnya ( ketika DC FAN terhubung dengan kutub negatif AKI ), fan berputar lebih cepat ?
sedangkan begitu tidak terhubung ke kutub negatif AKI menjadi lebih lambat
mestinya tidak akan ada perubahan kecepatan FAN
karena yang terhubung ke Fan hanya kutub negatif AKI ( kutub positif fan tidak terhubung ke kutub positif AKI )
.
saya coba hubungkan kembali ke kutub negatif AKI, ternyata fan berputar lebih cepat
.
dari kejadian ini, saya menyimpulkan bahwa
walaupun hanya satu kutub AKI ( negatif ) yang terhubung ke fan,
cukup memberikan perbedaan yaitu ditandai dengan berputarnya fan lebih cepat
.
walaupun jika diukur terbaca beberapa puluh miliampere saja
hal ini tetap membuktikan adanya arus dari kutub negatif AKI ataupun sebaliknya
.
fenomena ini mungkin terdengar "impossible" dan seperti "hoax"
karena di dalam literatur maupun tulisan elektronika / listrik tidak pernah ( jarang ) disebutkan rangkaian seperti ini
biasanya kita menyalakan rangkaian elektronik / listrik dengan menghubungkan ke kedua kutub AKI, batere atau sumber listrik lainnya
dan saat salah satu kutub diputus, rangkaian menjadi OFF alias tidak bekerja
.
dua contoh diatas, menggugah saya untuk mempelajari lebih lanjut fenomena ini
karena dalam sebuah rangkaian yang berbeda sumber kutub positif dan negatifnya
ternyata dapat mengalir arus listrik ( walau hanya beberapa miliampere saja )
.
saya teringat dengan pelajaran Fisika di SMP atau SMA
yang menjelaskan tentang muatan listrik
dimana "muatan listrik" atau "electric charge", mengalir ( berpindah ) dari potensial tinggi ke rendah
diakibatkan oleh interaksi tarik menarik antara listrik bermuatan positif dengan negatif
.
kejadian tersebut memberi pandangan yang baru bagi saya
muncul ide menggunakan "bumi" sebagai kutub negatif
atau menjadikan bumi sebagai sumber elektron ( menambah aliran elektron di rangkaian )
sehingga rangkaian tidak hanya mengandalkan kutub negatif dari batere / aki / power supply / generator
.
hasil akhir yang ingin dicapai adalah menghemat AKI / Batere
walau tidak menutup kemungkinan terjadi free energy
dimana listrik mengalir dari antenna ( atmosfer sebagai sumber listrik positif )
dan bumi sebagai sumber listrik negatif ( elektron )
.
teori ini setidaknya sedikit menjawab fenomena berkurangnya listrik dalam batere / aki
yang terhubung ke ground / bumi ( sering disalah artikan dengan "selfdischarge" )
atau menjelaskan mengapa rangkaian elektronik / listrik tertentu "mengundang" petir
karena rangkaian melepaskan elektron yang menarik muatan positif dari petir