menyedot listrik statis dari udara ? one wire transmission ?

[ronym]

percobaan ini saya lakukan setelah "sukses" membuat rangkaia joule thief
sehingga saya ingin melakukan eksperimen yang berbeda dengan rangkaian ini
.
pada percobaan itu, saya tidak melakukan modifikasi apapun pada rangkaian joule thief
.
transistor tetap memakai 2N3055
arus yang masuk ke transistor dibatasi oleh resistor 100 ohm + potensio di set ke 6,5 KOhm
sehingga rangkaian ini hanya menyedot arus 45 mA ( dari sumber tegangan sebesar 2,57 volt... alias 2 batere nicd AA )
coil bifilar masing-masing 100 lilit
.
bedanya...
saya menambahkann coil sekitar 500 lilit
( jumlah lilitan mungkin lebih dari 500 lilit karena saya menggunakan tembaga email 0,2 mm seberat 100 gr yang saya gulung di kertas )
yang saya tempatkan bersebelahan dengan bifilar coil
inti coil = ferrite ( biasa digunakan pada radio AM jadoel )
.
tentu kita semua bisa menebak hasilnya...
ya rangkaian ini akan menghasilkan listrik bertegangan cukup tinggi
yang mampu menyalakan neon kecil
.
tapi ada satu hal yang "tidak sengaja" saya coba, dan membuat saya "surprize" waktu itu ( 4 jan 2013 )
.
begini kronologinya :
.
salah satu ujung coil dihubungkan ke salah satu kaki neon
dan ujung lainnya dihubungkan ke kaki yang lain
nothing special...
ya... neon menyala
.
entah mengapa saya punya ide lain
dan dalam pikiran saya... pasti nanti neon tidak akan menyala
.
saya copot salah satu ujung coil yang menuju ke neon
( sehingga hanya satu ujung coil yang terhubung ke neon )
.
kedua ujung yang tidak terhubung ini saya hubungkan dengan kabel panjang yang tak terhubung ke mana-mana
( mungkin secara tidak sengaja saya punya ide membuat semacam "antenna"  )
.
sehingga akan ada 2 "antenna"...
"antenna" ke 1 yang terhubung ke salah satu kaki neon ( yang tidak terhubung kemana-mana )
"antenna" kedua adalah terhubung ke salah satu ujung coil ( yang tidak terhubung kemana-mana )
.
surprize...
ternyata neon bisa menyala
.
loh... aneh...
dimana-mana yang namanya menghidupkan lampu neon... atau lampu apapun
mestilah dihubungkan ke kedua kutub sumber tegangan ( satu + dan yang lain - )
lha ini cuma satu yang terhubung ke salah satu kutub ( mungkin kutub + )
sedangkan kaki yang lain tidak terhubung ke kutub -... melainkan hanya dihubungkan ke semacam "antenna"
.
kedua ujung terhubung secara "wireless" ?
atau skin effect ?
.
atau ...
kabel yang terhubung ke neon, mengubah "antenna" sebagai "ground" ?....
aerial ground ? ...kok belum pernah denger ya ?
dan sisi lain "antenna" menjadi semacam "penghisap elektron yang ada di sekitar" ?
.
terus terang hasil percobaan ini tidak saya duga sebelumnya
waktu itu saya belum membaca tentang one wire transmissionnya Tesla...
juga belum mengetahui ada rangkaian yang melakukan "hal aneh" seperti diatas
.
 

[Sucahyo]

Selamat atas percobaannya. Ini namanya one wire electricity. Ada yang sudah bisa menjalankan traktor dengan cara ini. Namun tetap ada berkurangnya efisiensi.

untuk mengkonversi listrik dari satu kabel, di penggunaan untuk alat yang butuh dua kabel, dipergunakan avramenko plug, atau biasa disingkat dengan nama av plug.



Efek lain adalah rangkaian semacam ini akan naik powernya bila salah satu kaki keluarannya dihubungkan ke antena panjang atau ground. Silahkan dicoba.

FYI, sebaiknya transistor diganti dengan TIP31C, pasti lebih efisien. 

[ronym]

bener bang...
salah satu kaki neon ( beban ) dihubungkan ke kabel 2 meter an
salah satu ujung coil juga dihubungkan ke kabel yang sama panjangnya
.
untuk power apakah naik atau tidak... saya belum mengukurnya bang...
coz pada rangkaian seperti ini butuh oscilloskop
( he... he... blm mampu beli oscilloskop )
kalau diukur pake multitester digital biasa tidak bisa mengukur peak to peak
.
bener bang... kapan-kapan ane coba menghubungkan ke ground
.
coz ane pernah juga membuat rangkaian 555 + MJE 13007 yang dihubungkan ke ignition coil sepeda motor
dan keluaran tegangan tingginya ane dekatkan ke tanah
timbul percikan api
disertai bunyi ngiiiiiing
padahal klo dihubungkan ke kutub negatif seperti biasa percikan api tak sebanyak yang dihubungkan ke ground
dan tak ada bunyi ngiiiiing

[Sucahyo]

Walau pakai multitester biasa tetap bisa kelihatan jelas naiknya kok, dipegang pakai tangan juga bisa.




Menarik juga soal bunga api dan bunyinya.

[ronym]

bener bang memang terasa agak aneh mengenai bunga api yang mengeluarkan bunyi
.
ane juga baru inget dulu pernah coba beberapa freq ( karena pake ic 555 jadi bisa distel freq nya )
di freq rendah beberapa hz s.d mungkin dibawah 100 hz... bunyi bunga api ... masih plethek-plethek
di freq audio ( atau diatas 1 KHz )... bunyi bunga api... menyesuaikan freq pada oscillator
.
bunyi yang ditimbulkan cukup "menyeramkan" karena masih terdengar pada jarak 1 meter lebih
"menyeramkan" karena bunyi percikan api biasanya khan hanya "plethek-plethek"
lha ini bunyi bunga api "ngiiing"
.
ditambah lagi dengan kecepatan "elektron" yang menuju / dari tanah
seakan-akan bertambah seiring dengan bertambahnya freq
( abang bisa lihat adanya perbedaan secara "visual" kecepatan rambatan elektron pada freq rendah dibanding engan freq diatas 1 KHz )
.
ane juga "curiga" bahwa bunyi yang ditimbulkan oleh percikan api tersebut
ada hubungannya dengan "kecepatan rambat elektron" yang sebanding dengan freq
.
ya... kalo dinalar memang aneh... mestinya kecepatan rambat elektron khan tetap walaupun freq nya kita ubah
tapi kok ya secara pandangan mata biasa... kok ada perbedaan kecepatan rambat ?
.
kalo bukan dari "kecepatan rambat elektron" lalu darimana asal bunyi tersebut ?
klo dari coil... kita bisa mengetahui asalnya jika dari coil dengan mendekatkan telinga ke coil
( sebagaimana pada Alexkor charger atau Joulethief yang coilnya mengeluarkan bunyi )

[Sucahyo]

Kalau bunyi sih bisa menyesuaikan. Ada kok yang coba pakai bunga api dari tesla coil sebagai speaker. Jadi frekuensi diambil dari lagu. Kalau katanya sih treblenya luar biasa.

Bunga api rangkaian saya sih bunyinya kayak white noise.

[ronym]

bener bang...
frekuensi treble khan termasuk bunyi dengan freq tinggi di gel suara yang dapat didengar manusia
pagi ini ane coba rekonstruksi lagi percobaan yang dulu
hasilnya sama walaupun kini pakai mosfet IRF 640
.
untuk coil ane pake ignition coilnya sepeda motor
kemudian percobaan kedua pake ignition coilnya mobil carry
.
untuk percobaan awal ane pake elco 100 uF dan 1 uF, mosfet jadi hangat
begitu pake kapasitor 10 nF... mosfet jadi "dingin"
nggak terasa lagi hangatnya
.
memang rangkaian ini cuma menyedot 400 an mili Ampere
( 0,4 Ampere x 12volt = 4,8 watt )
padahal lampu flourescentnya adalah 10 watt... ya pantes jika tidak terang nyalanya
.
percobaan ane lanjut dengan menghubungkan output tegangan tinggi ke lampu flourescent
sedangkan pada sisi lainnya lampu ane hubungkan ke tanah
.
hasilnya...
lampu menyala ( walau tidak terang )
.
kabel yang ane hubungkan ke tanah juga ane buat semacam spark gap
jadi terlihat ada percikan api yang menuju ke tanah
.
suara terdengar paling keras ya antara frek 10 KHz sampai sekitar 15 KHz
( mungkin itulas sebabnya pada "show" yang abang sampaikan... suara trebelnya luar biasa )

[Sucahyo]

Terima kasih sharingnya.

Saya lupa, posisi kapasitor di letakkan di mana?

Di rangkaian stingo saya, pakai 500mA terangnya sudah hampir sama seperti aslinya. Kalau 70mA redup. Ini pakai adaptor 12V 1 Ampere tanpa CT.

[Liga21]

bro ronym kemana yha bro cahyo? ,jarang posting lagi neh...
itu percobaan bro ronym diatas ,seperti apa yha bro? ,ada skemanya ga yha?

[Sucahyo]

Aug 13, 2016 22:44:39 GMT 7 Liga21 said:

bro ronym kemana yha bro cahyo? ,jarang posting lagi neh...
itu percobaan bro ronym diatas ,seperti apa yha bro? ,ada skemanya ga yha?

sepertinya lebih aktif di facebook.

Rangkaian joule thief gampang dicari. Kalau ingin yang bisa menyalakan LED secara wireless, trafonya yang isi 3 kumparan. Cara gampangan bisa coba pakai trafo adaptor  yang ada CTnya, lalu kaki tengah di split kabelnya.