|
Post by Sucahyo on Jan 29, 2014 10:20:25 GMT 7
Ada beberapa inovasi yang dikatakan bisa menjalankan mesin tanpa bahan bakar. Mesin yang asalnya menggunakan bensin dimodifikasi sedemikian hingga bisa berjalan tanpa mengkonsumsi apa - apa. Walau ada yang menggunakan air sebagai media, air tidak habis dikonsumsi, berbeda dengan pendekatan hydroxy atau elektrolisis. Yang populer adalah Joe Cell. Joe cell menggunakan beberapa silinder dengan ukuran berbeda disusun didalam dari silinder yang lain. Silinder harus terbuat dari logam anti karat terbaik SS 316 L. Bagian bawah silinder ditutup dengan material organik (plastik PVC / karet), insulator non logam. Bagian luar harus ditahan dengan material organik juga dan tidak boleh bersentuhan dengan bodi kendaraan. Bagian atas ditutup dengan corong dan dialirkan dengan pipa menuju saluran hisap setelah filter udara. Ruang diantara silinder diberi air. kemudian dilakukan insialisasi yang tujuannya membentuk polaritas di air yang ada. Ada tiga kondisi yang harus dicapai satu persatu. Bila proses insialisasi berhasil, maka joe cell akan menghasilkan energi orgone yang bisa menjalankan kendaraan. Peran pemakai kendaraan sangat penting. Sebelum proses inisialisasi orang yang melakukan harus melakukan proses cleansing dengan bantuan aki mobil. Menurut saya ini untuk membuat polaritas orang yang melakukan sesuai dengan polaritas yang dibutuhkan untuk menjalankan mobil, seperti halnya alat orgone lain. Dokumen: Alex Schiffer - Experimenters Guide to the ....pdf (201.34 KB) Patrick J. Kelly - A Practical Guide to Fre....pdf (266.16 KB) The Joe Cell, A Step By Step Guide (82p, or....pdf (447.35 KB)
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 29, 2014 10:24:03 GMT 7
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 29, 2014 10:33:26 GMT 7
Cara lain adalah Oz cell. Oz cell hanya menggunakan satu silinder logam yang diisi dengan air garam. Silinder diposisikan horisontal. Bagian luar dililit dengan kumparan. Kumparan menggunakan daya dari baterai. Udara dialirkan melalui silinder yang kemudian menuju saluran hisap. Dokumen: D18.pdf (250.26 KB) Link: www.cyberspaceorbit.com/hfsystems.html
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 29, 2014 11:23:07 GMT 7
Ada satu lagi, gagasan dari Joseph Carter, untuk memanfaatkan orgone accumulator sebagai sumber tenaga. Ia menyarankan penggunaan orgone accumulator sebagai filter udara. Udara dibuat mengalir lebih lama di dalam box sehingga menyerap energi orgone. Bila berhasil maka mesin akan bisa jalan tanpa bensin. Idenya dari pengalaman petani tua yang menggunakan kentang sebagai bahan untuk menjalankan mobilnya. Joseph carter the-awesome-life-force-2 accu....pdf (397.76 KB) Juga ada beberapa alat orgone lain yang sementara ini hanya bisa berfungsi untuk menambah tenaga. Seperti: - The hull effect, yang menggunakan pulsed HV yang dialirkan ke oli di mesin mobil, tech.groups.yahoo.com/group/thehulleffect/- Kristal, dengan kristal besar buatan yang diprogram dan ditempatkan di tempat tertentu di mesin, coilpack4u.com/about/- magnet, dengan menggunakan magnet kekuatan besar di aliran bahan bakar, - termasuk juga cemenite, lihat di thread sebelah.
|
|
|
Post by ronym on Feb 1, 2014 10:42:19 GMT 7
entah mengapa saya sedikit paham gambaran "fenomena" aneh diatas ( mungin juga tidak ada hubungannya dengan diatas ) . saat mobil dalam keadaan on kemudian dimatikan melalui kunci starter mesin tidak langsung off melainkan malahan berputar agak keras selama 1-2 detik ( tenaga yang dihasilkan cukup besar walaupun pada putaran rendah... sampai-sampai getaran yang terasa berbeda saat mesin on sekalipun ) . sampai sekarang saya belum tahu apa penyebabnya saya hanya menduga karena volume bensin yang masuk kemesin ( karburator ) sedikit saya setting agak besar tapi kalau berdasarkan "feeling" sepertinya putaran mesin saat detik terakhir sepertinya berputar berkebalikan arah seakan-akan terjadi letupan balik dari letupan terakhir ( ditandai dengan suara udara yang terhisap )
|
|
|
Post by ronym on Feb 1, 2014 10:54:32 GMT 7
jika mempelajari orgone, radiant energy ataupun juga ether kita akan masuk dalam dunia yang fisikawan mengenalnya dengan nama "sub atomic particle" . sifat dan karakteristik sub atomic particle menjadi bahan penelitian yang menarik bagi dunia sains di zaman ini ( begitupula dengan biotech, nanotech dan sebagainya ) yang muaranya sebetulnya adalah sama "memanipulasi atom... pada tingkat sub atom" . jika level ini tercapai, maka kita akan mendapati energi yang tanpa batas ( bahkan energi nuklir itu sendiri berasal darinya ) termasuk juga sifat-sifat aneh misal dualisme cahaya ( cahaya sebagai gelombang, namun juga sebagai partikel... yang keduanya memiliki sifat yang jauh berbeda ) . bahkan hal yang selama ini merupakan fiksi ilmiah semacam teletranporternya startrek menjadi saintific fact setelah dilakukan beberapa percobaan "quantum entanglement" ya... se-akan akan dua partikel sub atomic dapat berinteraksi juga dapat berpindah tempat dalam "sekejap"
|
|
|
Post by Sucahyo on Feb 1, 2014 11:56:55 GMT 7
Dulu waktu saya kuliah saya punya sepeda motor Suzuki crystal tune. Saya waktu itu eksperimen pakai vortex, memutar udara dengan bantuan sirip yang dipasang sebelum karburator. Mesin sering kali masih nyala walau kunci kontak dimatikan. Nyala kadang sampai lama bermenit menit. Untuk matikan kadang busi harus sampai dilepas, dilepas kabel businya juga masih tetap nyala. Nggak tahu kenapa.
Untuk free energy, ada juga yang namanya nitrogen engine. Udara masuk dipanaskan bisa bikin mesin jalan. Namun lupa referensinya.
|
|
|
Post by ronym on Feb 1, 2014 12:12:05 GMT 7
wah...wah... klo sampai busi harus dilepas untuk menghentikan mesin... itu baru bener-bener aneh itu bang . pun jika kabel businya sudah dilepas tapi masih jalan... lalu percikan apinya untuk membakar bensin darimana bang ? . atau jangan-jangan cukup kompresi mesin saja sudah bisa jalan tanpa percikan api ( hal ini ditandai dengan jika kabel busi dicabut mesin tidak mati... tapi ketika busi dicopot mesin mati... alias sama saja dengan dicopotnya busi, kompresi di dalam mesin berkurang ) . by the way... pada mesin diesel khan nggak ada businya... yang ada hanya "pemanas" alias glow plug berbeda dengan mesin bensin yang pakai "spark plug"
|
|
|
Post by Sucahyo on Feb 1, 2014 12:58:29 GMT 7
Iya, perasaan sih jadi kayak mesin disel. mungkin karena oli samping pakai filma (lebih murah, tapi asapnya luar biasa, he he he).
|
|
|
Post by Menik on Feb 24, 2014 21:08:33 GMT 7
Hallo pak Sucahyo, saya dari dulu sangat tertarik dengan free energy. Prihatin, yang sebetulnya setiap bensin yang dijual pemerintah atau listrik yang dijual pemerintah sebetulnya disubsidi. kalo masyarakat bisa mengurangi pemakaian /pemborosan subsidi, kan lebih baik uang subsidi dipakai untuk pembangunan infrastruktur. Jadi saya sering browsing untuk mengetahui tentang teknologi free energy. Saya sdh pernah mencoba brown energy yang dipasang dimobil panther bbrp tahun yl. tapi baru jalan ngk ada 1 minggu mendadak mobilnya mogok. Karena nggak ngerti untuk memperbaiki dan sudah keburu di copot supir akhirnya saya tidak meneruskan percobaannya.
Sebetulnya apa latar belakang pak Sucahyo?
|
|
|
Post by Sucahyo on Feb 25, 2014 9:03:59 GMT 7
Latar belakang saya IT.
Saya awalnya hanya ingin mencari pengobatan alternatif. Namun akhirnya nyebar ke mana - mana.
Free energy adalah sesuatu yang menarik untuk saya. Keterbatasan dana membuat saya hanya membuat percobaan yang tidak makan dana banyak. Saya juga kebetulan dapat donasi dari beberapa orang sarana untuk eksperimen.
Kesimpulan saya sekarang ini adalah free energi itu ada, tapi hanya sedikit orang yang bisa melakukannya. Karena itu, untuk pemula, lebih baik mencari cara untuk meningkatkan efisiensi alat / pemakaian dari yang sudah ada sekarang ini.
Sayangnya jarang sekali website yang memberikan informasi untuk pemula. Sehingga banyak yang akhirnya membuat SSG, imhotep, dan termasuk juga brown gas tanpa tahu hasil yang sebenarnya bisa diharapkan. SSG itu bukan alat free energi, banyak sekali pemula yang buang uang membuat SSG yang tidak bisa mengecharge batre.
Untuk yang mobil panther mogok karena brown energi, saya kok pernah membaca kisah yang sama. Penyebabnya mungkin karena penggunaan elektrolit atau plat yang salah. Bisa juga karena bubblernya tidak berfungsi. Saya juga melakukan beberapa percobaan dengan elektrolisis. Namun melihat dari banyak cerita, brown gas tidak gampang diterapkan.
petunjuk yang tersedia di internet lebih banyak yang salah. Sistem HHO yang bagus paling tidak adalah dry cell, split cell dan concentric tubular cell. Kalau mau yang super, Bob Boyce series cell.
Kalau menurut pendapat saya, kelemahan utama dari brown gas, dengan penerapan yang sudah benar, adalah aliran supply brown gas yang fixed / tidak berubah. Saya tidak pernah dengar sistem HHO yang gasnya bisa diatur sesuai rpm, yang ada adalah yang keluarannya diatur dengan alat PWM sesuai dengan kapasitas mesin. Sebagai hasilnya, penambahan tenaga di rpm rendah bisa berbeda dengan di rpm tinggi. Pengaturan aliran bensin menjadi lebih rumit. Sepertinya sih sistem diatur untuk di rpm rendah saja. Tarikan di rpm rendah kerasa. Tapi kalau hobinya gas pol, efek tidak terlalu banyak, walau mungkin masih terasa.
Saya sebenarnya pingin membandingkan implementasi dari cemenite dengan brown gas. Karena melihat dari yang diceritakan, cemenite yang cukup ditempel di selang bensin sepertinya punya efek hampir sama dengan brown gas / HHO system. Bedanya, cemenite efeknya sepertinya merata di semua rpm.
|
|
|
Post by yoan99 on Mar 27, 2015 21:03:00 GMT 7
Pak, di indonesia sudah ada yg sukses gk pake joe cell? atau paling tidak sbg penghemat bensin saja, apakah sudah ada yg coba dan berhasil?.
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 4, 2015 7:23:31 GMT 7
Pak, di indonesia sudah ada yg sukses gk pake joe cell? atau paling tidak sbg penghemat bensin saja, apakah sudah ada yg coba dan berhasil?. Yang di luar negeri saja yang berhasil untuk bisa menghemat bensin saja bisa dihitung jari kok. itu pun tidak konsisten.
|
|
bukad
New Member
Posts: 5
|
Post by bukad on Mar 17, 2016 8:46:34 GMT 7
kalau logamnya SS304 nggak bisa ya? harganya lebih murah dan juga masih anti karat
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 17, 2016 13:32:06 GMT 7
kalau logamnya SS304 nggak bisa ya? harganya lebih murah dan juga masih anti karat Kalau untuk Joe Cell, butuhnya selain yang ferro magnetic. SS304 masih bisa dimagnet.
|
|