Post by ronym on Feb 1, 2014 9:21:41 GMT 7
entah mengapa mereka yang terjun dalam bidang Free Energy
secara tidak sengaja menemukan fenomena-fenomena aneh
.
ada yang secara tidak sengaja tersambar petir di dalam rumahnya sendiri ( padahal ia telah melindungi rumahnya dengan penangkal petir di beberapa titik )
ada juga yang secara tidak sengaja terbentuk "twisted cloud" di atas rumah mereka
( mereka menyadarinya saat keluar rumah, dan masuk ke rumah dan mematikan alat free energy )
.
ada pula yang bereksperimen di ruang terbuka
membiarkan alat free energynya selama 1 jam
karena lelah menunggu tidak ada reaksi apa-apa
mereka meninggalkan alat free energy buatannya dalam keadaan hidup
dan mengambil makanan di tempat lain
namun begitu ia kembali, alangkah kagetnya mereka
karena terbentuk lubang berwarna hitam di "awang-awang"
mereka kaget karena tidak memperkirakan akan terjadi hal aneh semacam itu
cepat-cepat mereka mematikan alat tersebut
dan lubang hitam yang ada... menghilang
.
kisah yang mirip lainnya adalah tentang seseorang yang membuat medan magnet yang kuat
dengan memakai inti kumparan berupa besi rangka sepeda motor
begitu ia hidupkan alat yang dibuatnya
ia yang berada di dekatnya, mengalami "pemandangan" yang aneh
tembok-tembok di sekelilingnya seakan-akan melumer dan akhirnya menghilang
pemandangan berganti menjadi padang yang luas
secara reflek, ia memencet tombol off ( safety switch off )
karena penasaran, asistennya yang mengawasi dari tempat yang agak jauh, berniat mencoba
begitu alat dinyalakan, ia melihat seperti halnya apa yang dilihat oleh bosnya tersebut
namun ia lupa untuk meng off kan alat...
sampai-sampai bosnya melihatnya menghilang dari pandangannya ( sang asisten beserta alat yang digunakannya menghilang )
sang bos mencari-cari keberadaanya, akhirnya ditemukan juga sang asisten + alat tsb beberapa mil dari posisi semula
dan sang asisten seakan-akan berubah menjadi "setengah gila"
.
semua fenomena aneh diatas jika ditelusuri berawal dari alat free energy yang menggunakan "magnetic vortex"
ataupun "rotating magnetic field"
.
rotating magnetic field juga menghasilkan berbagai fenomena aneh lainnya
sebagai contoh, pada SEG ( Searl Effect Generator ), efek yang dihasilkan adalah berkurangnya berat alat
yang pada suatu titik, alat tersebut seperti melayang ke angkasa
( seakan-akan terbentuk gaya "anti gravity" )
.
dalam kutipan paten yang disampaikan oleh John Titor, juga disebutkan mekanisme yang serupa
ia menyebutkannya dengan "dual microsingularities"
yang jika diamati, cara kerjanya mirip dengan particle accelerator yang dimiliki oleh CERN
( yang belakangan CERN mengakui bahwa secara tidak sengaja terbentuk "mini black hole" )
.
John Titor juga menjelaskan perbedaan mendasar mengenai "Time Machine" yang dimilikinya dengan alat yang dimiliki oleh CERN
disamping ukurannya yang jauh lebih kecil, cara kerja keduanya sedikit berbeda
misal alat yang dimiliki CERN terjadi tumbukan antar atom yang memungkinkan terbentuknya "sub atomic particle" ( nutrinos )
sedangkan pada alat yang dimiliki John Titor, tidak diperlukan tumbukan antar atom
( ini artinya dibutuhkan lebih sedikit energi ... alias lebih sedikit listrik )
.
alih-alih John membeberkan cara kerja alatnya yang sedikit berbeda
yaitu dengan memanfaatkan circulating magnetic field
yang didalamnya diinjeksikan partikel ( atau zat tertentu )
sehingga energy kinetik akan meningkat
.
konsepnya sama seperti flywheel
dimana semakin besar massa dari flywheel, akan semakin besar pula energi kinetik yang "tersimpan" di dalam flywheel
( namun di dalam Time Machine, tidak diperlukan massa yang besar... bahkan massa hany digunakan sebagai "trigger" )
.
John menyebutkan dengan kalimat sebagai berikut
"this device / drive system. do not depend on the emission of matter to create thrust to take advantages of time dilation
But rather, create a change in the curvature of space time"
.
logikanya bisa disamakan seperti berikut
jika kita memutar air dalam ember, dengan tangan kita, akan terbentuk pusaran air di dalam ember
namun saat kita memakai benda yang lebih kecil luas permukaannya misal sebuah penggaris besi untuk memutar air dalam ember yang sama
mungkin kita akan berfikir bahwa kekuatan putar / energi kinetik yang ditandai dengan berputarnya air, akan lebih kecil
.
namun jika dicoba di dunia nyata, bisa jadi energi kinetik yang terbentuk tidak ada perbedaan antara keduanya
karena kita melupakan satu parameter yaitu... air = benda cair
sehingga waktu yang dibutuhkan untuk membuat air bergerak, tidak berlangsung secara seketika begitu gaya kita berikan ke air
dibutuhkan "delay" tertentu, sampai akhirnya air berputar... mengikuti gerakan tangan kita ataupun penggaris besi
.
pun air juga tidak dapat menyerap semua gaya yang dikenakan padanya
alias mengubah 100% gaya menjadi gerakan berputar
.
penyederhanaan mendasar inilah yang memungkinkan dibuatnya Time Machine berukuran jauh lebih kecil dari Hadron Collider yang dimiliki CERN
secara tidak sengaja menemukan fenomena-fenomena aneh
.
ada yang secara tidak sengaja tersambar petir di dalam rumahnya sendiri ( padahal ia telah melindungi rumahnya dengan penangkal petir di beberapa titik )
ada juga yang secara tidak sengaja terbentuk "twisted cloud" di atas rumah mereka
( mereka menyadarinya saat keluar rumah, dan masuk ke rumah dan mematikan alat free energy )
.
ada pula yang bereksperimen di ruang terbuka
membiarkan alat free energynya selama 1 jam
karena lelah menunggu tidak ada reaksi apa-apa
mereka meninggalkan alat free energy buatannya dalam keadaan hidup
dan mengambil makanan di tempat lain
namun begitu ia kembali, alangkah kagetnya mereka
karena terbentuk lubang berwarna hitam di "awang-awang"
mereka kaget karena tidak memperkirakan akan terjadi hal aneh semacam itu
cepat-cepat mereka mematikan alat tersebut
dan lubang hitam yang ada... menghilang
.
kisah yang mirip lainnya adalah tentang seseorang yang membuat medan magnet yang kuat
dengan memakai inti kumparan berupa besi rangka sepeda motor
begitu ia hidupkan alat yang dibuatnya
ia yang berada di dekatnya, mengalami "pemandangan" yang aneh
tembok-tembok di sekelilingnya seakan-akan melumer dan akhirnya menghilang
pemandangan berganti menjadi padang yang luas
secara reflek, ia memencet tombol off ( safety switch off )
karena penasaran, asistennya yang mengawasi dari tempat yang agak jauh, berniat mencoba
begitu alat dinyalakan, ia melihat seperti halnya apa yang dilihat oleh bosnya tersebut
namun ia lupa untuk meng off kan alat...
sampai-sampai bosnya melihatnya menghilang dari pandangannya ( sang asisten beserta alat yang digunakannya menghilang )
sang bos mencari-cari keberadaanya, akhirnya ditemukan juga sang asisten + alat tsb beberapa mil dari posisi semula
dan sang asisten seakan-akan berubah menjadi "setengah gila"
.
semua fenomena aneh diatas jika ditelusuri berawal dari alat free energy yang menggunakan "magnetic vortex"
ataupun "rotating magnetic field"
.
rotating magnetic field juga menghasilkan berbagai fenomena aneh lainnya
sebagai contoh, pada SEG ( Searl Effect Generator ), efek yang dihasilkan adalah berkurangnya berat alat
yang pada suatu titik, alat tersebut seperti melayang ke angkasa
( seakan-akan terbentuk gaya "anti gravity" )
.
dalam kutipan paten yang disampaikan oleh John Titor, juga disebutkan mekanisme yang serupa
ia menyebutkannya dengan "dual microsingularities"
yang jika diamati, cara kerjanya mirip dengan particle accelerator yang dimiliki oleh CERN
( yang belakangan CERN mengakui bahwa secara tidak sengaja terbentuk "mini black hole" )
.
John Titor juga menjelaskan perbedaan mendasar mengenai "Time Machine" yang dimilikinya dengan alat yang dimiliki oleh CERN
disamping ukurannya yang jauh lebih kecil, cara kerja keduanya sedikit berbeda
misal alat yang dimiliki CERN terjadi tumbukan antar atom yang memungkinkan terbentuknya "sub atomic particle" ( nutrinos )
sedangkan pada alat yang dimiliki John Titor, tidak diperlukan tumbukan antar atom
( ini artinya dibutuhkan lebih sedikit energi ... alias lebih sedikit listrik )
.
alih-alih John membeberkan cara kerja alatnya yang sedikit berbeda
yaitu dengan memanfaatkan circulating magnetic field
yang didalamnya diinjeksikan partikel ( atau zat tertentu )
sehingga energy kinetik akan meningkat
.
konsepnya sama seperti flywheel
dimana semakin besar massa dari flywheel, akan semakin besar pula energi kinetik yang "tersimpan" di dalam flywheel
( namun di dalam Time Machine, tidak diperlukan massa yang besar... bahkan massa hany digunakan sebagai "trigger" )
.
John menyebutkan dengan kalimat sebagai berikut
"this device / drive system. do not depend on the emission of matter to create thrust to take advantages of time dilation
But rather, create a change in the curvature of space time"
.
logikanya bisa disamakan seperti berikut
jika kita memutar air dalam ember, dengan tangan kita, akan terbentuk pusaran air di dalam ember
namun saat kita memakai benda yang lebih kecil luas permukaannya misal sebuah penggaris besi untuk memutar air dalam ember yang sama
mungkin kita akan berfikir bahwa kekuatan putar / energi kinetik yang ditandai dengan berputarnya air, akan lebih kecil
.
namun jika dicoba di dunia nyata, bisa jadi energi kinetik yang terbentuk tidak ada perbedaan antara keduanya
karena kita melupakan satu parameter yaitu... air = benda cair
sehingga waktu yang dibutuhkan untuk membuat air bergerak, tidak berlangsung secara seketika begitu gaya kita berikan ke air
dibutuhkan "delay" tertentu, sampai akhirnya air berputar... mengikuti gerakan tangan kita ataupun penggaris besi
.
pun air juga tidak dapat menyerap semua gaya yang dikenakan padanya
alias mengubah 100% gaya menjadi gerakan berputar
.
penyederhanaan mendasar inilah yang memungkinkan dibuatnya Time Machine berukuran jauh lebih kecil dari Hadron Collider yang dimiliki CERN