|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 26, 2014 21:54:23 GMT 7
|
|
|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 26, 2014 22:08:10 GMT 7
Standing wave compression itu harmonisa freq mirip osilasi surutan.Hutchison gunakan 3teslacoil termodulasi hasilkan itu
|
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 27, 2014 8:44:43 GMT 7
Kalau dari implementasi, butuh sine wave yang murni, katanya butuh tabung, karena transistor katanya banyak noisenya.
|
|
|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 27, 2014 9:09:34 GMT 7
Compression wave pake toroid kayak Bob boyce TPU juga bisa yang penting antar fase benar sudutnya,Noise diabaikan aja  |
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 27, 2014 12:13:27 GMT 7
Kalau toroid model Bob Boyce, sepertinya shut off speed lebih penting. Ada dua macam, implementasi untuk elektrolisis yang punya energy gain 4 kali. Lalu khusus untuk listrik saja dengan energy gain 10 kali. Saran BoB Boyce, lebih aman pakai yang model elektrolisis.
Terbukti dari Bob Boyce yang terkena kanker. Dia dan Johan (yang beli satu set komplit dari Bob Boyce) juga pernah kena petir langsung ruangannya. Pernah mengalami mati lampu karena penarikan energi yang terlalu banyak. terakhir juga Johan bilang alat tersebut mendatangkan badai topan.
|
|
|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 27, 2014 15:27:56 GMT 7
|
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 27, 2014 16:40:33 GMT 7
Air alkali sehat, namun perlu elektrode yang sehat juga. Harus platina. Mungkin idealnya pakai split cell.
Air ozone juga sehat, dibuat pakai mengalirkan ionized air ke air / via bubbler
|
|
|
|
Post by fbkudidikm3 on Mar 27, 2014 21:59:35 GMT 7
|
|
|
|
Post by Sucahyo on Mar 28, 2014 9:10:53 GMT 7
Kalau air terkena reaksi energi orgone female, maka rasanya akan manis. silahkan lihat di bagian orgone.
|
|
|
|
Post by ronym on Apr 19, 2014 10:38:26 GMT 7
bener bang sucahyo, nampaknya untuk eksperimen gel skalar / free energy
diperlukan tabung vakum
coz setelah ane baca-baca, jeleknya Transistor itu ada pada "cut off" nya
alias sinyal pada level tertentu tidak akan diperkuat ( bahkan di "cut off" alias output "dipangkas" )
( itulah mengapa pecinta audio high end tetap memilih tabung vakum sebagai penguat karena outputnya bisa "loss"
nggak seperti transistor yang sebaik apapun, masih terdengar seperti "tertahan" )
.
belum lagi seperti kata bang sucahyo, banyak noisnya
( klo yang dimaksud dengan nois pada peralatan audio ya mungkin "cut off" penyebabnya )
bisa juga karena konstruksi transistor yang notabene semikonduktor
masing-masing kutub hanya berjarak beberapa mikron saja
( itu artinya bisa saja terjadi loncatan sinyal tak disengaja )
|
|
|
|
Post by Sucahyo on Apr 19, 2014 13:16:35 GMT 7
Iya. Kalau dari sisi kristal, sepertinya tabung itu kristalnya jauh lebih besar dari transistor.
|
|
