|
Post by ronym on Jun 26, 2014 12:13:32 GMT 7
kawat nikrom ( terbuat dari paduan logam nikel dan chrom ), biasanya dipakai pada pemanas. kawat ini memiliki resistansi yang cukup besar ( dibanding kawat tembaga ) sebagai contoh kawat berukuran 0,2 - 0,3 mm dengan panjang 20 cm memiliki resistansi sebesar 3 - 4 ohm alias jika dibuat sebagai pemanas, dialiri listrik dari aki 12 volt akan terjadi arus listrik sebesar 3 - 4 Ampere. alias setara dengan 36-48 watt. dari percobaan yang saya lakukan, jika kawat tersebut dialiri listrik sebesar itu ( 3-4 Ampere ), kawat menyala merah. dan apabila timah solder disentuhkan ke kawat, kawat timah akan meleleh. itu tandanya suhunya mencapai lebih dari 400 celcius. . kawat nikrom memiliki suhu leleh sebesar 1400 celcius. itu artinya jika suhu kawat mencapai 1400 celcius ia akan meleleh dan putus. sehingga boleh disimpulkan, untuk membuat kawat nikrom menyala merah dibutuhkan paling tidak suhu 400-1400 celcius. . kawat ini memiliki suhu leleh yang lebih kecil dari kawat tungsten ( biasa dipakai pada bohlam lampu yang mencapai 3422 celcius ). namun tetaplah kawat nikrom lah yang sering dipakai sebagai elemen pemanas. . adapun pada lampu pijar, dipakai kawat tungsten karena tungsten memiliki titik leleh 3422 celcius. pada suhu 3000 celsius tungsten menyala kuning-putih sehingga timbul "cahaya". . apakah bisa dipakai kawat nikrom untuk lampu ? jawabnya tidak, karena kawat nikrom hanya tahan sampai suhu 1400 celcius. itupun warna yang dihasilkan adalah merah ( lampu tidak akan menghasilkan sinar yang cukup ).
|
|
|
Post by Sucahyo on Jul 1, 2014 14:07:13 GMT 7
Terima kasih sharingnya. Jadi ingat pemotong gabus.
Lampu diisi dengan gas yang mencegah pembakaran. Jadi akan mecegah terbakarnya kawat yang dipakai. Bila lampunya bocor, kawatnya akan terbakar.
|
|
|
Post by darlanepta on Jun 20, 2016 10:37:06 GMT 7
wah sudah susah payah nich melakukan percobaan... ya, semoga hasil percobaan ini bisa memberikan manfaat.....
|
|
|
Post by chitato on Jul 18, 2016 9:52:17 GMT 7
terimakasih gan untuk tutorialnya ,,semoga bisa berhasil
|
|
|
Post by rosemina on Sept 23, 2016 9:32:24 GMT 7
untuk kabel yang besar itu om biasa nya pakek kawat dari tembaga
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 24, 2016 10:10:46 GMT 7
untuk kabel yang besar itu om biasa nya pakek kawat dari tembaga Makasih infonya.
|
|
|
Post by gempitara on Jan 18, 2017 9:33:45 GMT 7
kawat nikrom ini seperti apa pak ,kalau pakek kawat biasa apa juga bisa pak
|
|
|
Post by Sucahyo on Jan 18, 2017 16:57:26 GMT 7
|
|
|
Post by yudis on Sept 13, 2017 22:57:03 GMT 7
Cara menghitung hasil OHM itu pake rumus apa mas ?
|
|
|
Post by Sucahyo on Sept 22, 2017 14:28:38 GMT 7
Cara menghitung hasil OHM itu pake rumus apa mas ? Ohm = R, amper = I, volt = V V = I x R R = V / I
|
|
|
Post by Faisal on Mar 6, 2018 11:34:08 GMT 7
Pak, bila mau membuat press plastik dengan panjang 65 cm. Baiknya pakai trafo berapa ampere agar kawat nikelinnya cepat panas? Lalu masukin kabel output trafonya yg di lubang mana saja?
|
|
|
Post by Iwan on Oct 10, 2018 4:26:07 GMT 7
Bisa gak kawat nicrome buat manasin air ?
|
|