Post by ronym on Oct 25, 2014 19:42:59 GMT 7
Bang Sucahyo pernah membahas mengenai jenis baterai yang cocok untuk percobaan free energy
yaitu di :
freeenergyindonesia.proboards.com/thread/26/baterai-cocok-untuk-eksperimen-energy
.
pada kesempatan ini kita akan membahas lebih detail
kita mulai dengan sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh baterai untuk free energy, yaitu :
.
* Tahan terhadap deep discharge
baterai yang tahan diperlakukan deep discharge antara lain NiCd, NiMH, NiFe
adapun aki Lead acid bertipe deep cycle alias 20 HR battery, disarankan tidak di discharge melebihi 50%
begitu pula dengan LiIon, disarankan tidak mendischarge melebihi 20-50% agar baterai lebih awet
.
khusus mengenai NiCd, memang baterai ini lebih cocok diperlakukan deep discharge
karena toh kita tidak bisa mengecek State Of Charge
( alias sudah berapa % kapasitas yang terpakai )
karena sifat dari baterai NiCd yang tetap memepertahankan voltase 1,2 volt
( walaupun dalam prakteknya kita bisa mendeep discharge sampai 1,0 volt )
.
*Tahan terhadap overcharging
baterai SLA alias Sealed Acid Battrey alias Aki Kering, tidak tahan oleh overdischarge
salah satu indikator baterai SLA yang terkena overcharging adalah aki melembung
baterai timbal basah malahan lebih tahan over charging
walaupun begitu, ketinggian air pada aki perlu diperhatikan
karena setiap terjadi overcharging, akan ada sebagaian air yang terubah menjadi gas H2 dan O2
alternatif lainnya adalah baterai NiCd dan Nife
.
jika disimpulkan baterai yang memenuhi kriteria
yaitu tahan overcharging dan deepdischarge, adalah NiCd dan NiFe
.
karena harga baterai Nicd dibandingkan dengan aki timbal basah lebih murah aki timbal basah, maka pertimbangan murah harganya memang tidak bisa dihindari
namun yang terjadi, lebih banyak experimenter free energy yang memakai aki kering alias aki SLA
yaitu di :
freeenergyindonesia.proboards.com/thread/26/baterai-cocok-untuk-eksperimen-energy
.
pada kesempatan ini kita akan membahas lebih detail
kita mulai dengan sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh baterai untuk free energy, yaitu :
.
* Tahan terhadap deep discharge
baterai yang tahan diperlakukan deep discharge antara lain NiCd, NiMH, NiFe
adapun aki Lead acid bertipe deep cycle alias 20 HR battery, disarankan tidak di discharge melebihi 50%
begitu pula dengan LiIon, disarankan tidak mendischarge melebihi 20-50% agar baterai lebih awet
.
khusus mengenai NiCd, memang baterai ini lebih cocok diperlakukan deep discharge
karena toh kita tidak bisa mengecek State Of Charge
( alias sudah berapa % kapasitas yang terpakai )
karena sifat dari baterai NiCd yang tetap memepertahankan voltase 1,2 volt
( walaupun dalam prakteknya kita bisa mendeep discharge sampai 1,0 volt )
.
*Tahan terhadap overcharging
baterai SLA alias Sealed Acid Battrey alias Aki Kering, tidak tahan oleh overdischarge
salah satu indikator baterai SLA yang terkena overcharging adalah aki melembung
baterai timbal basah malahan lebih tahan over charging
walaupun begitu, ketinggian air pada aki perlu diperhatikan
karena setiap terjadi overcharging, akan ada sebagaian air yang terubah menjadi gas H2 dan O2
alternatif lainnya adalah baterai NiCd dan Nife
.
jika disimpulkan baterai yang memenuhi kriteria
yaitu tahan overcharging dan deepdischarge, adalah NiCd dan NiFe
.
karena harga baterai Nicd dibandingkan dengan aki timbal basah lebih murah aki timbal basah, maka pertimbangan murah harganya memang tidak bisa dihindari
namun yang terjadi, lebih banyak experimenter free energy yang memakai aki kering alias aki SLA